Pengertian Investasi dan Jenis Investasi Yang Cocok Untuk Milenial

Generasi millennial saat ini semakin tertarik dengan investasi seiring dengan semakin mudahnya akses informasi terhadap dunia keuangan. Mereka mulai mencari tahu hal-hal terkait pengertian investasi, manfaat, serta jenis-jenis investasi yang cocok untuk anak muda. 

Baca Juga: Investasi Emas yang Minim Risiko dan Cocok Bagi Pemula

Tidak heran bila di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, minat investasi generasi millennial justru semakin meningkat. Ini antara lain ditunjukkan oleh meningkatnya jumlah Single Investor Identification (SID) di pasar modal sebesar 17,55% semester pertama 2020. 

Nah, jika saat ini kamu sedang belajar bagaimana caranya berinvestasi, simak artikel ini sampai selesai, ya. 

Pengertian Investasi

Investasi adalah upaya menempatkan modal atau aset ke sebuah instrumen investasi dengan harapan mendapatkan keuntungan setelah jangka waktu tertentu. Modal atau aset tidak terbatas hanya pada uang atau barang berharga tertentu, namun menyangkut apapun selama punya potensi mendapatkan imbal hasil di masa depan. 

Mungkin kamu pernah mendengar istilah pendidikan adalah investasi terbaik untuk masa depan. Dalam pengertian investasi, istilah itu dapat dikatakan benar karena pendidikan yang baik memungkinkan seseorang untuk mendapatkan pekerjaan yang baik pula. Dengan pekerjaan yang baik, Ia mendapatkan keuntungan di masa depan. 

Kegiatan berinvestasi juga dimaksudkan untuk mendapat dana lebih dari aset yang kita kumpulkan. Ambil contoh, kamu mulai berinvestasi reksa dana saham untuk mengumpulkan DP rumah 5 tahun lagi. Selain mendapatkan sejumlah uang yang dikumpulkan setiap bulan, kamu berpotensi mendapat dana tambahan dari imbal hasil investasi tersebut. 

Mengapa Perlu Berinvestasi? 

Setelah memahami pengertian investasi, kamu juga perlu memahami apa manfaat dari investasi. Dengan memahami manfaatnya, kamu menjadi teguh pendiriannya agar menyisihkan uang perbulan untuk investasi. Berikut manfaat yang bisa kamu raih jika konsisten berinvestasi. 

Meraih Kebebasan Finansial

Meraih financial freedom merupakan impian bagi banyak orang. Financial freedom merupakan sebuah istilah yang menggambarkan kondisi keuangan seseorang yang telah tercukupi segala kebutuhannya tanpa harus bekerja sangat keras untuk memenuhi kebutuhan pokoknya. Definisi financial freedom tentu saja berbeda bagi setiap orang namun dapat dikatakan kecukupan finansial menjadi parameternya. 

Baca Juga: Inilah Pengertian Inklusi Keuangan dan Upaya Pemerintah Meningkatnya

Investasi merupakan salah satu cara untuk meraih kebebasan finansial tersebut. Dengan berinvestasi, kamu menjadi punya passive income dari instrumen investasi yang dimiliki. Beberapa investor sukses seperti Lo Kheng Hong yang dijuluki Warren Buffett nya Indonesia, sudah bisa “hidup” dengan passive income saham saja. 

Melindungi Aset dari Inflasi

Ketika berbicara mengenai investasi, orang sering menyamakan dengan menabung. Padahal, ini sesungguhnya konsep yang berbeda. Investasi boleh dikatakan lebih baik daripada menabung karena dapat melawan inflasi. 

Inflasi merupakan tingkat perubahan, biasanya ditunjukkan oleh kenaikan harga setiap tahun. Inflasi ini sifatnya wajar dalam perekonomian. Jadi, uang Rp1.000.000 saat ini mungkin nilai agak berbeda pada 5 atau 10 tahun mendatang. Dengan berinvestasi, uang yang kamu kumpulkan bertumbuh seiring waktu sehingga minimal, mengatasi inflasi itu sendiri. 

Menjadi Kaya Dengan Investasi

Tidak dapat dibantah lagi bahwa sebagian besar orang kaya semakin tinggi kekayaannya karena mereka berinvestasi. Dengan berinvestasi, aset yang mereka miliki tidak diam saja di rekening bank tetapi tumbuh dalam bentuk saham, bisnis, properti dan lain sebagainya. Ini merupakan salah satu cara pintar menjadi kaya. 

Investasi Yang Cocok Untuk Millenial

Ada banyak instrumen investasi yang bisa dipilih. Dalam menentukan instrumen yang tepat, kamu sebaiknya mempertimbangkan beberapa hal seperti besarnya tujuan investasi, imbal hasil, dan tingkat resikonya. Semakin besar potensi imbal hasil suatu instrumen investasi, semakin besar pula risikonya.  

Beberapa instrumen investasi ini mungkin akan cocok bagi kamu sebagai generasi millenial yang sudah memiliki penghasilan sendiri. 

Reksadana

Reksadana dipilih karena merupakan instrumen investasi yang punya imbal hasil lumayan dengan tingkat risiko yang terukur. Terdapat empat jenis reksadana yaitu reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana campuran dan reksadana saham. 

Reksadana juga patut menjadi pertimbangan generasi milenial karena pembeliannya yang relatif mudah. Kamu bisa membelinya ke lembaga sekuritas maupun broker reksadana online yang sudah memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan. 

Emas

Emas merupakan jenis investasi yang sudah familiar di kalangan masyarakat Indonesia. Investasi emas bisa menjadi pilihan karena harganya yang cenderung naik setiap tahun. Pada masa ketika ekonomi sedang lesu seperti akibat pandemi covid-19, harga emas justru mengalami kenaikan. 

Hal ini memang menjadi kelebihan investasi emas. Pada saat ekonomi lesu, masyarakat cenderung menarik uang dari lembaga keuangan dan menyelamatkannya di instrumen investasi yang likuid seperti emas. 

Saham

Investasi saham cocok bagi generasi millenial yang masih semangat dalam mempelajari sesuatu. Ya, saham memang instrumen investasi beresiko namun menjanjikan bila memiliki pemahaman yang baik. 

Membeli saham sama dengan memberi persentase kepemilikan suatu perusahaan. Jenis investasi ini cocok untuk jangka panjang, khususnya di perusahaan-perusahaan yang sudah mapan. 

Bisnis Adalah Investasi Terbaik

Selain sejumlah instrumen investasi di atas, ada investasi lain yang lebih menjanjikan yakni berbisnis. Dengan berbisnis, kamu menjadi punya penghasilan sendiri yang tidak terbatas pada nominal gajian setiap bulan. Bisnis adalah investasi terbaik karena bisnis dapat terus bertumbuh jika dikelola dengan benar. 

Dalam bisnis, manajemen memiliki peran yang vital terutama jika menyangkut keuangan. Tetapi tak perlu khawatir, kamu dapat memanfaatkan aplikasi akuntansi seperti Accurate Online untuk membantu pengelolaan keuangan usahamu. Accurate Online ini dapat digunakan secara GRATIS selama 30 hari, loh.