33.2 C
Jakarta
November 28, 2024
Penjualan Resmi Software Akuntansi Accurate
Uncategorized

Inilah Pengertian Inklusi Keuangan dan Upaya Pemerintah Meningkatnya

Inklusi keuangan merupakan salah satu istilah yang sering kali disebut saat kita membicarakan seputar ekonomi. Istilah yang menggambarkan keterlibatan masyarakat terhadap layanan keuangan ini kerap disandingkan dengan literasi keuangan. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian inklusi keuangan dan apa saja yang perlu dilakukan untuk meningkatkan inklusi keuangan. 

Pengertian Inklusi Keuangan

Menurut Bank Dunia, inklusi keuangan berarti kondisi ketika individu atau bisnis memiliki akses terhadap produk atau layanan keuangan yang berguna untuk memenuhi kebutuhan seperti bertransaksi, melakukan pembayaran, menyimpan, kredit dan asuransi dengan bertanggung jawab dan berkelanjutan. 

Sementara menurut Peraturan OJK Nomor 76/POJK.07/2016, inklusi keuangan adalah ketersediaan akses pada berbagai lembaga, produk, dan layanan jasa keuangan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan.

Jadi, secara sederhana inklusi keuangan menunjukkan besaran atau jumlah masyarakat yang terakses oleh lembaga keuangan. Biasanya, dinyatakan dalam persentase yang terus diupdate setiap tahun.  

Dalam praktiknya, ada beberapa hal yang menyebabkan rendahnya inklusi keuangan seperti edukasi yang kurang, tingkat pendidikan, sarana dan prasarana, kondisi geografis dan lain sebagainya. Karena itu, setiap negara berusaha meningkatkan inklusi keuangan agar semua warganya bisa menikmati layanan keuangan. 

Perbedaan Inklusi Keuangan dengan Literasi Keuangan

Seperti sudah disinggung di atas, inklusi keuangan sering dikaitkan dengan literasi keuangan. Keduanya memang tidak dapat dipisahkan namun memiliki perbedaan arti yang cukup signifikan. 

Inklusi keuangan menggambarkan penetrasi layanan keuangan di masyarakat sementara literasi keuangan adalah kemampuan seseorang dalam mengelola dan mengambil keputusan keuangan yang didasarkan atas pemahamannya tentang konsep dan risiko finansial. 

Literasi keuangan suatu individu atau masyarakat biasanya dibagi menjadi empat kategori yaitu:

  • Well literate (memiliki pengetahuan terhadap lembaga keuangan dan produk atau layanannya termasuk manfaat dan risiko serta terampil menggunakan produk atau jasa keuangan)
  • Sufficient literate (memiliki pemahaman dan keyakinan terhadap lembaga jasa keuangan serta produk dan jasanya termasuk manfaat dan resikonya)
  • Less literate (hanya memiliki pengetahuan terhadap lembaga keuangan serta produk atau jasa keuangan)
  • Not literate (tidak memiliki pengetahuan tentang lembaga keuangan dan produk atau jasa keuangan serta tidak memiliki keterampilan dalam menggunakan produk atau jasa keuangan)

Inklusi Keuangan Indonesia 2020

Sampai dengan tahun 2019, inklusi keuangan di Indonesia sudah mencapai 76,19%. Angka ini meningkat 8,39% dibanding 3 tahun sebelumnya yang hanya 67,8%. Keberhasilan ini tidak lepas dari upaya pemerintah mendorong inklusi keuangan melalui Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI). Pada Januari 2020 lalu, Presiden Joko Widodo telah menetapkan target inklusi keuangan Indonesia sebesar 90% pada 2024 mendatang. 

Peran Pemerintah 

Inklusi keuangan memiliki manfaat yang besar bagi stabilitas perekonomian dan pertumbuhan ekonomi negara. Oleh karena itu, pemerintah berupaya untuk meningkatkan inklusi keuangan melalui berbagai strategi. Berikut diantaranya. 

Melakukan Edukasi Keuangan

Edukasi merupakan pondasi dasar yang dibutuhkan agar inklusi keuangan Indonesia terus tumbuh. Pemerintah berupaya meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap produk atau jasa keuangan beserta manfaat dan resikonya.

Upaya ini antara lain diwujudkan dalam seminar – seminar atau webinar yang rutin diselenggarakan. OJK misalnya, sering melakukan edukasi masyarakat mengenai pasar saham agar masyarakat bisa memanfaatkan salah satu instrumen investasi yang punya peran bagi perekonomian tersebut. 

Fasilitas Keuangan Publik

Pemerintah berupaya memberikan berbagai fasilitas keuangan bagi masyarakat dengan harapan mendorong pertumbuhan ekonomi. Ini antara lain diwujudkan dalam program bantuan sosial, permodalan bagi pelaku usaha dan pemberdayaan masyarakat.

Ketika seseorang yang sebelumnya masih unbanked mendapatkan bantuan sosial, maka secara otomatis menjadi ikut terlibat dalam memanfaatkan produk keuangan. Karena, bantuan yang diberikan pemerintah akan dicairkan pada setiap rekening yang dibuatkan khusus bagi penerima.   

Pemetaan Informasi Keuangan

Strategi ini fokus pada upaya peningkatan kapasitas masyarakat dalam mengakses produk dan jasa keuangan. Kelompok masyarakat yang tadinya belum cukup layak untuk mendapatkan akses produk keuangan dibantu agar menjadi layak. 

Beberapa hal yang dilakukan antara lain membuat sistem pengajuan kredit yang lebih sederhana serta program bantuan teknis kepada masyarakat yang dinilai membutuhkan. 

Fasilitas Intermediasi dan Saluran Distribusi

Dalam strategi ini, pemerintah berupaya mencari alternatif distribusi produk dan layanan keuangan untuk menargetkan segmen potensial di masyarakat. Misalnya, melakukan kerja sama antar lembaga untuk membantu meningkatkan UMKM. 

Perlindungan Konsumen

Ini merupakan faktor yang sangat penting karena kepercayaan masyarakat terhadap lembaga keuangan tergantung pada bagaimana pemerintah memberikan perlindungan konsumen. Untuk mewujudkannya, lembaga keuangan harus transparan, tanggap menangani keluhan, siap mediasi serta melakukan pengawasan terhadap pemilik jasa keuangan. 

Peran Financial Technology

Financial Technology atau fintech punya peran yang cukup besar dalam membantu pemerintah meningkatkan inklusi keuangan. Hal ini karena, fintech dengan fleksibilitas dan teknologinya dapat menjangkau segmentasi masyarakat yang unbanked. 

Ambil contoh, fintech dapat memberikan bantuan modal bagi UMKM yang secara nilau usaha masih belum terlalu besar sehingga ditolak oleh bank. Selain itu, fintech juga memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses pinjaman atau instrumen investasi. 

Accurate Online merupakan salah satu produk financial technology yang dapat membantu pelaku usaha guna membuat dan mengelola keuangan bisnis. Accurate Online yang bisa diakses secara GRATIS selama 30 hari ini memberikan fleksibilitas karena dapat diakses dimanapun dan kapanpun selama ada akses internet.

[andaman_services_button display=”block” andaman_text=”Coba Accurate Online GRATIS” andaman_href=”https://trial.accurate.id/?a=VP20KQN2″ color=”blue” andaman_size=”large” align=”center”]

Rekomendasi Liquid saltnic terbaik 2023

Related posts

Cara Mendeteksi Korupsi Dalam Bisnis UKM dan UMKM

ademuthia

Pengertian Akuntansi, Fungsi, serta Manfaatnya yang Jarang Diketahui Para Pengusaha

ademuthia

Biaya Operasional : Pengertian, Kategori, dan Pentingnya Bagi Bisnis

Wida

Leave a Comment