Mungkin para pebisnis sudah banyak yang tahu pengertian pre order dan manfaatnya, namun pada kenyataannya masih banyak pebisnis yang enggan menggunakan metode ini. Begitu banyak faktor yang dapat mempengaruhi pandangan pebisnis pada metode pre order.
Padahal jika diaplikasikan dengan tepat, metode pre order dapat memberikan peluang yang besar. Oleh karena itu artikel ini akan membahas tuntas mengenai pengertian pre order, manfaat, plus-minus, dan tips pengaplikasiannya.
Pengertian Pre order Dalam Dunia Bisnis
Jika Anda bertanya tentang pengertian pre order, maka secara konsep metode ini merupakan penjualan produk yang belum dirilis, sistem dasar dari metode ini adalah menawarkan pemesanan produk dengan harga miring sebelum jadwal rilisnya.
Metode ini dinilai lebih berpotensi dan mengurangi risiko, hal ini disebabkan pemesan harus membayar pesanan terlebih dahulu. Jadi pebisnis bisa melihat minat pasar, dengan penjualan produk pre order dengan jumlah terbatas.
Baca Juga: 5 Cara Tepat Meningkatkan Kepuasan Pelanggan Pada Bisnis
Pada dasarnya metode ini bisa dilakukan pada produk yang belum dirilis, metode ini biasanya muncul karena adanya keinginan yang membludak pada produk tersebut. Dengan adanya sistem pre order, keuntungan ada di kedua belah pihak.
Dari sisi pelanggan Anda bisa menikmati barang sebelum rilis, sedangkan dari sisi bisnis lebih menguntungkan karena lebih aman. Konsep pre order merangkul pangsa pasar tertarget, yang melakukan pembayaran dimuka pada produk belum rilis.
Manfaat Metode Pre order pada Bisnis
Ada beberapa manfaat bagi pebisnis, dengan mengaplikasikan metode bisnis ini. Berikut beberapa diantaranya:
1. Menurunkan Risiko Kerugian
Penjualan produk pastinya memiliki risiko tidak terjual, bahkan ada juga risiko penyusutan nilai barang. Dengan mengaplikasikan metode ini, risiko kerugian dari barang yang Anda jual akan lebih sedikit. Hal tersebut terjadi karena barang dibayar dimuka.
2. Meningkatkan Angka Penjualan
Manfaat berikutnya yang bisa dirasakan, adalah angka penjualan yang meningkat. Sebut saja jika Anda memproduksi 100 pcs dan 20 diantaranya jadi produk pre order, bisa dipastikan barang yang terjual selama pre order masuk dalam angka total penjualan produk.
3. Tes Ombak untuk Produk Baru
Dengan menggunakan metode pre order, bisnis dapat memprediksi minat pelanggan pada produk tersebut. Dengan besarnya permintaan pada produk tersebut, besar kemungkinan minat pasar pada produk tersebut juga sangat besar.
Plus-Minus dari Metode Pre order
Ada beberapa plus minus dengan mengaplikasikan metode ini, berikut beberapa diantaranya:
Nilai Plus dari Metode Pre order
Ada beberapa nilai plus dari pengaplikasian metode pre order.
1. Produk Pre order Pasti Terjual
Karena produk dijual dengan sistem pesanan dan pembayaran dimuka, bisa dipastikan produk yang dipesan 100% laku terjual. Dengan mengaplikasikan sistem ini, bisnis akan terhindar dari mubazir produksi.
2. Terhindar dari Over Stock
Nilai plus dari metode ini, adalah terhindar dari over stock. Karena pada dasarnya pembuatan produk pre order, dibuat dengan kuantiti yang terbatas. Hal ini akan mencegah penumpukan stok berlebih.
3. Risiko Kerugian sangat Minim
Nilai plus berikutnya, pastinya memiliki risiko yang lebih kecil. tingkat penjualan naik hingga terhindar dari stok menumpuk. Apalagi metode penjualan ini memerlukan modal yang kecil, sehingga risiko kerugian juga sangat minim.
4. Menawarkan Banyak Pilihan Produk
Dari ragam pilihan produk ready stock, pilihan dari produk PO pastinya memiliki lebih banyak pilihan produk. Konsumen memiliki lebih banyak opsi produk, dengan banyak varian produk bahkan beberapa pilihan belum ada dipasaran.
5. Meningkatkan SEO Website Bisnis
Dari pengertian pre order untuk menjual produk yang belum rilis, secara tidak langsung konsumen akan lebih penasaran dengan produk tersebut. Hal ini akan merangsang para peminat produk untuk membuka website atau katalog, sehingga dapat meningkatkan SEO website.
Nilai Minus dari Metode Pre order
Selayaknya metode marketing, pasti memiliki celah dan kekurangan masing-masing. Salah satunya adalah beberapa nilai minus dari pengaplikasian metode pre order.
1. Barang Belum Ready
Karena sistem PO adalah bayar dimuka sebelum produk dibuat, maka pelanggan perlu menunggu produk lebih lama. Hal ini pasti akan dialami barang pre order.
2. Potensi Kecewa pada Produk PO
Kekurangan kedua adalah tidak bisa melihat contoh barang, jadi ada potensi kecewa pada produk setelah melakukan pembelian. Apalagi jika konsumen memiliki ekspektasi yang lebih tinggi, sehingga potensi kecewa lebih besar jika barang tidak sesuai ekspektasi.
Baca Juga: Pebisnis Wajib Tahu! Memahami Apa Arti Prospek dalam Bisnis
3. Stok Lebih Sedikit
Pembuatan dari barang PO biasanya dibuat lebih sedikit, dengan stok terbatas ada kemungkinan stok lebih cepat habis. Habisnya stok ini pasti akan mengecewakan bagi pelanggan yang tidak kebagian, karena akan butuh waktu lagi untuk mendapatkan produk ready stock.
Tips Mengaplikasikan Metode Pre Order pada Bisnis
Ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan, untuk mendukung aplikasi metode pre order ini pada bisnis yang Anda bangun. Berikut beberapa diantaranya:
1. Miliki Fanbase
Tips pertama yang harus Anda lakukan, adalah membuat ceruk melalui fanbase. Melalui fanbase produk baru dengan sistem PO pasti jadi incaran, Anda bisa membuat secara organik atau melihat pasar pada periode-periode terakhir.
2. Kualitas Produk Nomor Satu
Karena metode ini hanya bisa dilihat dari katalog atau flyer produk PO, kualitas produk harus benar-benar Anda prioritaskan. Ada baiknya Anda memilih vendor yang memiliki kredibilitas terbaik, serta sudah pernah Anda gunakan sebelumnya.
3. Buat Promosi yang Menarik
Untuk memaksimalkan metode PO, Anda harus membuat promosi yang bisa menarik minat pelanggan. Anda bisa menggunakan desain grafis, video maupun campuran dengan konsep yang baik. Gunakan bahasa persuasif dan buat pelanggan penasaran.
4. Pilih Waktu yang Tepat
Pilih waktu yang tepat untuk membuka periode PO, periode terbaik yang bisa Anda pilih adalah awal bulan. Pertimbangan ini bisa Anda lihat dari tanggal gajian dari target pasar yang Anda pilih, planning dan analisa pasar dengan baik.
5. Buat Sistem yang Jelas
Untuk mengaplikasikan metode PO, Anda harus buat sistem yang jelas. Pastikan rules yang harus dipatuhi kedua belah pihak, pastikan angka stok tertera pada website atau selalu update stok untuk kepentingan bersama.
Gunakan aplikasi stok terbaik, seperti contohnya Accurate dari ABC Semanggi. Accurate merupakan aplikasi akuntansi berbasis web online, yang memiliki fitur manajemen stok yang akurat. Apalagi aplikasi ini bisa Anda gunakan pada berbagai device, sehingga memungkinkan pengguna mengontrol stok dimana saja dan kapan saja.
6. Beri Feed Back dan Pelayanan Terbaik
Pastikan Anda memberikan feed back dan pelayanan terbaik, pada setiap pelanggan yang tertarik dengan produk PO. Gunakan bahasa persuasif menggunakan metode bertanya, usahakan obrolan tidak berhenti di tengah jalan.
7. Giring Opini yang Kuat
Sebagai penjual, Anda harus mampu menggiring opini kuat untuk menarik minat pelanggan. Pastikan Anda menggiring opini pelanggan, bahwa akan rugi jika tidak melakukan transaksi sekarang juga. Tunjukkan benefit daripada kualitas.
Nah, itulah pengertian pre order, manfaat, plus-minus, dan tips untuk mengaplikasikannya. Gunakan treatment terbaik, sesuai dengan kondisi pada masing-masing bisnis.
Rekomendasi Liquid saltnic terbaik 2023