Sudah menjadi rahasia umum jika lean management menjadi salah satu metode universal, yang berguna untuk memberikan penilaian dan optimasi alur kerja. Bahkan metode ini menjadi salah satu metode andalan, bagi perusahaan multinasional mengembangkan anak bisnisnya.
Namun sayangnya banyak pebisnis dalam negeri terutama beberapa pebisnis start up, awam dengan metode bisnis satu ini. Hal inilah yang menjadi salah satu faktor penyebab bisnis lokal sulit untuk berkembang, bahkan dalam lingkup pasar terkecil yang dimiliki.
Mengenal Apa itu Lean Management
Sebelum mempelajari apa itu lean management, paham awal bahwa metode bisnis ini adalah tentang terus meningkatkan proses kerja, tujuan, dan penilaian orang. Dalam metode ini pebisnis tidak memegang kendali penuh atas proses kerja dan menjaga sorotan, karena hal ini adalah tanggung jawab bersama.
Pada dasarnya lean management adalah suatu pendekatan untuk mengelola sebuah bisnis, yang mendukung konsep continuous improvement. Bisa dibilang pendekatan ini berguna untuk menciptakan lingkungan kerja sistematis, dalam upaya kecil dan bertahap pada proses peningkatan efisiensi dan kualitas bisnis.
Tujuan utama dari penerapan metode ini adalah menghasilkan nilai bagi pelanggan, melalui optimalisasi sumber daya dan menciptakan alur kerja yang stabil. Hal ini diatur berdasarkan permintaan pelanggan nyata, pada sebuah produk maupun jasa yang Anda pasarkan.
Harapannya untuk menghilangkan pemborosan waktu, tenaga maupun anggaran, dengan mengidentifikasi setiap langkah dalam proses bisnis. Tak hanya itu pebisnis juga akan merevisi atau memotong langkah-langkah yang tidak menciptakan nilai.
Fokus dari lean management adalah identifikasi penilaian pelanggan kepada bisnis, menghilangkan pemborosan, dan meningkatkan kredibilitas bisnis. Hal ini sepadan dengan adanya prinsip kepemimpinan dan tanggung jawab bersama, serta adanya evaluasi turin setiap periodenya.
Dengan catatan Metode manajemen akan bertindak sebagai panduan, untuk membangun lingkungan bisnis solid yang terus berkembang. Serta menuntut pelaku bisnis dan seluruh tim mampu mengidentifikasi masalah yang dialami, dan mencari solusi terbaik untuk menyelesaikannya.
Prinsip Dasar Lean Management
Metode bisnis ini dipopulerkan oleh sistem produksi Toyota, yang dalam praktiknya menerapkan lima prinsip dasar manajemen. Hingga akhirnya metode tersebut juga dikenal sebagai Toyota Way. Adapun beberapa prinsip metode lean adalah sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi Nilai
Prinsip dasar pertama adalah mengidentifikasi nilai suatu produk atau jasa, penilaian ini tentunya diambil dari sudut pandang pelanggan. Singkatnya Rotating Solutions akan menyoroti pentingnya setiap detail produksi, yang berfokus pada sebuah proses produksi.
Hal ini mencakup seluruh kegiatan seperti pengajuan anggaran, pengadaan barang, proses hingga akhirnya dijual dipasaran. Detail yang dimaksud mulai dari persyaratan penting, harga beli, penetapan HPP, harapan atau target, dan informasi penting lainnya.
2. Pemetaan Aliran Nilai
Berikutnya ada prinsip yang memeriksa setiap langkah pada seluruh proses bisnis yang Anda terapkan. Hal Ini berguna untuk membantu menentukan tindakan dan sumber daya yang tidak perlu, untuk nantinya dapat dihilangkan demi memaksimalkan efisiensi kerja.
Beberapa pebisnis memulai prinsip ini, dengan membuat gambaran singkat terkait jalannya sebuah proses bisnis secara menyeluruh. Lalu pebisnis akan menjabarkan dan mengelompokkan tiap poin penting produksi, sehingga hal ini akan membantu pemahaman dan penilaian dalam setiap proses yang ada.
3. Buat Alur Kerja yang Berkelanjutan
Prinsip berikutnya akan menuntut pebisnis untuk fokus pada pencapaian efisiensi dan kecepatan, namun tidak juga melupakan kualitas dan hasil yang dapat dicapai. Anda harus mampu meyakinkan bahwa aliran nilai, sudah berjalan dengan mulus tanpa hambatan.
Biasanya pelaku bisnis akan mengajukan untuk proses bergerak dengan lebih padat, sehingga dapat dinilai seberapa efektif alur kerja yang sudah diterapkan. Bahkan penilaian juga harus Anda lakukan secara menyeluruh baik didalam maupun diluar, guna mengecek apakah produktivitas dan efisiensi kerja sudah tercapai.
4 Membangun Sistem Tarik
Secara harfiah prinsip ini mengharuskan Anda untuk membuat dengan cukup bahan dan sumber daya, untuk membuat produk sesuai jadwal yang direncanakan secara berkelanjutan. Dalam prinsip ini mengharuskan pebisnis mencari cara selain menimbun barang, sehingga pelanggan dapat menarik produk sewaktu-waktu.
Prinsip ini bertujuan untuk mengurangi maupun menghilangkan sumber daya yang dirasa tidak perlu, sehingga dapat mengurangi risiko penyusutan nilai. Selain itu dengan adanya pembatasan stok, biaya perawatan juga akan berkurang dan meningkatkan nilai jual produk.
5. Memfasilitasi Improvisasi dan Pengembangan
Untuk dapat memfasilitasi ruang improvisasi dan pengembangan, keempat prinsip sebelumnya harus bisa Anda capai terlebih dahulu. Selain itu sebagai pebisnis Anda harus mampu menciptakan lingkungan kerja yang fleksibel namun tetap kondusif.
Hal ini juga akan mengurangi keborosan, karena dengan inovasi sesuai kondisi lapangan efisiensi lebih bisa terjangkau. Namun perlu Anda ingat, bahwa kondisi ini harus Anda tiap periode bisnis. Jadi proses evaluasi kerja juga harus rutin Anda lakukan minimal setiap akhir periode hitung bisnis.
Alasan Lean Management Ampuh Tingkatkan Kredibilitas
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, metode lean management mendukung sebuah bisnis untuk berkembang. Bahkan selain menuntut anti pemborosan dan efisiensi kerja, menerapkan metode ini akan memberikan beberapa benefit bagi sebuah bisnis.
1. Mencegah Pemborosan
Alasan pertama adalah lean management dapat membuat bisnis fokus untuk pencegahan pemborosan, dengan cara mengurangi aktivitas dan pengeluaran yang tidak perlu. Hal ini akan mendukung pekerja untuk fokus pada aktivitas dan peningkatan kinerja dan kualitas produk atau jasa.
2. Meningkatkan Kinerja Pegawai
Dengan menerapkan lingkup kerja yang fleksibel namun tetap kondusif, pastinya akan menunjang peningkatan kinerja para pegawai. Hal ini berhubungan dengan pemberian ruang inovasi dan improvisasi, sehingga menumbuhkan tanggung jawab bersama untuk menyukseskan seluruh proses bisnis dan penilaian konsumen.
3. Meningkatkan Kualitas Produk
Selain fokus pada pemborosan dan ruang lingkup pekerja, metode ini juga menuntut seluruh pelaku bisnis meningkatkan kualitas produknya. Tentunya hal ini akan mengundang penilaian positif dari pegawai, dengan begitu minat beli dan angka penjualan produk juga akan ikut meningkat.
4. Mendukung Kerja Cerdas dengan Sistem Tarik
Seperti yang Anda tahu bahwa sistem tarik dapat meningkatkan efisiensi kerja dan kecepatan menyelesaikan sebuah proses bisnis. Sehingga proses ini akan memicu peningkatan permintaan pasar, karena waktu penanganan dan kepuasan pelanggan berangsur akan ikut meningkat.
5. Optimasi Sumber Daya yang Dimiliki Perusahaan
Dengan optimasi sumber daya, perusahaan akan menghasilkan sebuah produk dan jasa dengan budget yang lebih minim. Dengan begitu perolehan yang didapatkan akan semakin tinggi. Hal ini juga dapat meningkatkan penilaian para investor pada bisnis yang Anda bangun
Kesimpulan
Dengan menerapkan lean management dan juga lima prinsipnya dengan baik, pebisnis dapat menumbuhkan lingkungan kerja yang kondusif, meningkatkan produktivitas, efisiensi biaya hingga waktu siklus. Tak heran jika metode ini banyak digunakan.
Salah satu cara terbaik untuk menerapkan manajemen lean, adalah menggunakan sistem komputasi yang akan merampingkan segala proses bisnis Anda. Salah satunya dengan berlangganan aplikasi akuntansi online Accurate dari Duta Solusi Nusantara, dengan segala fitur dan otomatisasinya bisnis Anda akan lebih berkualitas.
Bahkan segala kegiatan akuntansi yang dulunya memakan waktu lama dan butuh lebih dari 3 ahli sekaligus, kini bisa kamu siasati dengan satu aplikasi saja. Alhasil staf ahli lainnya bisa berfokus dalam peningkatan dan pengembangan bisnis yang Anda bangun.
Rekomendasi Liquid saltnic terbaik 2023