Bank Indonesia (BI) mengajak masyarakat untuk menggunakan transaski non tunai alias cashles. Langkah ini sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona di Indonesia.
Dilansir dari okezone.com, Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, transaksi non tunai akan lebih aman dan praktis di tengah-tengah pandemik corona (Covid-19). Selain itu, penggunaan alat pembayaran non tunai juga akan lebih murah dan cepat.
Tren metode pembayaran saat ini terus berkembang, salah satunya dengan menggunakan dompet digital seperti Gopay, OVO, DANA, dsb. Bahkan WHO mengimbau masyarakat bertransaksi secara nontunai untuk mencegah penyebaran virus corona.
WHO mengatakan, ada kemungkinan bahwa infeksi mematikan dari virus corona bisa saja berasal dari uang tunai, sebab uang tunai sering berpindah tangan dan bisa menjadi sarang bakteri serta virus.
“Kami menyarankan semua orang untuk segera mencuci tangan setelah memegang uang kertas dan jangan menyentuh wajah,” ujar WHO, seperti dikutip dari Kompas.com.
Selain untuk mencegah penyebaran virus corona, ternyata menggunakan sistem pembayaran mobile juga memberikan manfaat lain loh untuk pengusaha UKM di Indonesia. Mau tahu apa saja?
Baca Juga: Cara Mengatasi Kenaikan Harga Bahan Baku Karena Corona
Meningkatkan Efisiensi Saat Bertransaksi
Tak akan ada lagi waktu yang terbuang hanya untuk “memecah uang” kembalian unutk pelanggan. Tak aka nada lagi pelanggan yang kesal karena harus menunggu lama saat antre untuk melakukan pembayaran.
Itulah mengapa banyak penyedia layanan yang menggencarkan mobile payment ini karena memberikan kemudahan pada dua pihak, baik pelanggan maupun pemilik bisnis.
Laporan eMarketer mengungkapkan bahwa 43% pengguna internet di Amerika Serikat lebih memilih untuk melakukan pembayaran dengan memindai barcode (scan-and-go), dibanding mengantre di kasir untuk melakukan transaksi pembelian.
Lebih Mudah Mengelola Laporan Penjualan
Kebayang tidak, ketika pelanggan kamu membayar dengan uang tunai dan kamu harus menghitung uang tersebut satu per satu. Selain memakan waktu, menghitung seperti ini bisa saja menyebalkan.
Misalnya, penghitungan laporan keuangan yang salah, uang receh yang tercecer tidak masuk hitungan, dan sebagainya.
Namun, ketika kamu menerapkan mobile payment untuk bisnis, semua jenis transaksi bisa direkam dan track secara otomatis. Manfaat yang bisa didapat ialah:
- lebih hemat waktu
- mengurangi risiko kekeliruan dalam penghitungan laporan penjualan
- lebih efisien
- dapat melihat laporan keuangan secara real-time
- menganalisis laporan tersebut untuk membuat strategi marketing yang lebih jitu
Baca Juga: Kelola Laporan Keuangan Bisnis UKM dan UMKM dengan Accurate Online
Meminimalisir Resiko
Ada banyak resiko yang bisa saja terjadi saat kamu menyimpan uang secara tunai dalam bisnismu, seperti uang tunai raib dicuri oleh penjahat atau bahkan oleh karyawan Anda sendiri. Atau ada becana yang tidak diinginkan menimpa tempat usaha sehingga uang tunai mu tidak bisa diselamatkan.
Dengan adanya sistem pembayaran mobile, kamu tidak perlu lagi mengkhawatirkan hal tersebut. Kamu dapat melindungi asset-aset bisnis secara maksimal.
Itulah beberapa keuantungan menggunakan mobile payment dalam bisnis. Selain untuk menghindari penyebaran corona, ternyata ada banyak ya keuntungan yang didapat jika kita menerapkan mobile payment dalam bisnis.
Jaga terus kesehatan, Stay Safe. Tetap #dirumahaja
Rekomendasi Liquid saltnic terbaik 2023
