Pandemik virus Corona di Indonesia mengakibatkan perubahan signifikan dalam berbagai macam sektor industri. Terutama dalam sektor industri bisnis, mulai dari bisnis kecil seperti UKM dan UMKM sampai dengam bisnis-bisnis besar yang sebelumnya sudah merajai industri bisnis di Indonesia kini harus membeku sejenak karena Virus Corona. Salah satu industri bisnis yang mengalami pukulan terkeras selama Pandemik Corona ini adalah industri fashion.
Bulan ini kita memasuki bulan April 2020 di mana pada bulan April ini bertepatan dengan bulan Ramadhan. Industri fashion merupakan industri yang permintaannya sangat tinggi pada satu atau dua bulan menjelang Ramadhan.
Saat ini masyarakat lebih memfokuskan untuk memenuhi kebutuhan pokok pangan dan kesehatan. Pemenuhan baju dan busana keluarga menjelang Ramadhan belum menjadi prioritas mereka saat ini. Hal ini menjadi penyebab utama anjloknya industri fashion pada 2 bulan terakhir ini.
Dilansir dari Pikiran-rakyat.com, Ketua Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) Jawa Barat (Jabar), Iwan Gunawan, di Bandung, mengungkapkan bahwa Momen menjelang dan selama Ramadan adalah harapan utama pelaku UMKM fashion untuk menutup sepinya permintaan di hari lain.
Selain karena turunnya permintaan, anjloknya industri fashion di Indonesia juga disebabkan adanya penurunan produksi yang disebabkan oleh sulitnya untuk mendapat bahan baku. Pada umumnya bahan baku mereka dapatkan dari China, sementara saat ini China sedang melakukan lockdown. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perindustrian & Perdagangan Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Arif Sambodo, yang kami lansir dari Bisnis.com.
Bagaimana Cara Keluar dari Situasi Pelik Saat Ini?
Saat ini yang dapat dilakukan oleh pelaku industri fashion adalah memanfaatkan semaksimal mungkin stimulus yang telah diberikan oleh pemerintah pusat ataupun pemerintah daerah masing-masing.
Baca Juga: Bisnis Sepi Karena Corona? Laporkan Ke Pusat Pengaduan UKM dan UMKM
Selain itu karena saat ini aktifitas masyarakat dibatasi secara fisik, maka interaksi melalui digital pun meningkat tajam. Saat ini masyarakat mulai melakukan pemenuhan kebutuhan pokok melalui sarana digital seperti delivery makanan, belanja kebutuhan sehari-hari melalui ecommerce, dll.
Baca Juga: 4 Langkah Jitu UMKM Go Digital.
Hal ini dapat dimanfaatkan oleh pelaku industri dengan mulai melakukan promosi bisnis mereka melalui online marketing dan online selling. Saat ini sudah tersedia berbagai macam platform digital yang dapat digunakanoleh pelaku industri untuk mempromosikan dan menjual produk secara online.
Baca Juga: Cara Mudah Jualan Online dengan Smartlink E-Commerce
Selain kedua hal tersebut yang tak kalah penting untuk dilakukan dalam masa pelik seperti saat ini adalah melakukan pengaturan kas yang baik. Di masa sulit seperti ini para pemilik bisnis harus lebih selektif lagi dalam melakukan pengelolaan kas keuangan bisnis mereka.
Lalu, bagaimana cara melakukan pengelolaan keuangan saat semua karyawan bekerja dari rumah?
siap membantu seluruh pengusaha di Indonesia menghadapi corona ini. Dengan multi-leveling user dan fitur digital Approval Accurate Online yang siap membantu kamu untuk mengkoordinasikan seluruh pengelolaan bisnis secara online.
Bisnis aman, keuangan pun lancar.
Yuk cobain Accurate Online sekarang. Gratis!
Rekomendasi Liquid saltnic terbaik 2023
