Pengertian Akuntansi Pendidikan dan Fungsinya

Istilah akuntansi sebenarnya tidak hanya dapat kita temui di perusahaan atau bisnis dan juga pemerintahan saja. Namun sebenarnya ruang lingkup akuntansi ini bisa dibilang sangat luas. Seperti pada ruang lingkup akademik yang juga dikenal sebagai akuntansi pendidikan.

Akuntansi pendidikan yang juga disebut sebagai ilmu pendidikan akuntansi ini umumnya diperkenalkan sejak tingkatan Sekolah Menengah Atas, dan dibahas kembali secara terperinci di tingkatan perkuliahan. Mereka yang mengambil kuliah ekonomi ataupun jurusan akuntansi pun pastinya tidak lagi asing dengan ilmu ini, di mana ini seringkali berkaitan dengan pencatatan laporan keuangan.

Istilah ilmu akuntansi sendiri sebenarnya sudah dikenal sejak tahun 60an. Akuntansi yang ada di ruang lingkup akademik sangat erat hubungannya dengan keuangan, seperti pencatatan serta perhitungan sistematisnya.

Selain itu, di sekolah pun ilmu akuntansi ini juga diperlukan. Di mana ini berkaitan dengan laporan pertanggungjawaban serta laporan keuangan agar pengelolaan uang yang dilakukan pihak sekolah bisa lebih transparan. Sehingga, masyarakat serta pemerintah akan lebih memahami kebutuhan yang ada di sekolah, terutama bagi setiap muridnya. Dan pihak pemerintah pun dapat lebih bijak menentukan keputusan yang akan membangun sektor pendidikan.

Baca Juga: Perkembangan Akuntansi di Indonesia dari Waktu ke Waktu

Pengertian Akuntansi Pendidikan

Akuntansi pendidikan adalah bidang yang ada dalam ruang lingkup akuntansi, yang arahnya adalah ke pendidikan. Atau bisa dibilang yaitu merupakan ilmu pendidikan akuntansi. Mereka yang melakukan kegiatan di ranah akuntansi pendidikan ini disebut sebagai akuntan pendidikan atau akuntan pendidik.

Sedangkan makna dari akuntan pendidikan menurut para ahli, yaitu:

Menurut Soemarsono, akuntan pendidikan merupakan akuntan yang tugasnya di dunia pendidikan akuntansi seperti mengajar, membuat kurikulum pendidikan akuntansi serta melakukan penelitian dalam bidang ilmu akuntansi.

Menurut Restuningdiah, akuntan pendidik adalah profesi akuntan yang dapat memberi jasa dalam bentuk pelayanan pendidikan akuntansi untuk masyarakat dengan beragam Lembaga pendidikan yang akan mencetak akuntan terampil dan profesional.

Berkaitan dengan makna akuntan pendidik di atas, ada beberapa syarat yang harus terpenuhi untuk dapat disebut sebagai akuntan pendidik yaitu mendapat pendidikan sarjana di jurusan akuntansi pada Fakultas Ekonomi suatu perguruan tinggi, yang telah diakui dapat menghasilkan gelar akuntan atau universitas swasta yang telah bekerjasama dengan perguruan tinggi yang punya hak memberi gelar akuntan, serta telah mengikuti Ujian Nasional Akuntansi yang biasanya digelar oleh Konsorsium Pendidikan Tinggi Ilmu Ekonomi yang telah secara sah didirikan sesuai Surat Keputusan Menteri RP tahun 1976.

Fungsi Akuntansi Pendidikan

Salah satu fungsi akuntansi dalam pendidikan yaitu menyajikan laporan keuangan organisasi di periode waktu tertentu, yang berguna dalam pembuatan kebijakan yang berkaitan dengan sektor pendidikan yang baik dan tepat.

Siklus Akuntansi Pendidikan

Siklus akuntansi pendidikan adalah proses penyajian laporan keuangan organisasi di periode waktu tertentu. Di mana siklus ini dibagi menjadi dua waktu, siklus berjalan selama periode berjalan dan juga di akhir periode.

Dalam penyusunan, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan:

• Tahap pencatatan; dalam tahapan ini yang paling penting untuk dilakukan yaitu identifikasi serta mengukur bukti dan catatan transaksi selama kegiatan berjalan. Proses ini akan ditulis dalam bentuk jurnal dan akan dikelompokkan kembali ke dalam buku besar.
• Tahap pengikhtisaran; tahapan ini akan dilakukan penyusunan tentang neraca saldo yang berdasar pada saldo akun buku besar, penyusunan kertas kerja, pembuatan jurnal penyesuaian, neraca saldo dan juga jurnal pembalik.
• Tahap laporan; di tahap ini, akan dilakukan penyusunan laporan surplus dan deficit serta penyusunan laporan neraca, arus kas, serta Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK).

Laporan Keuangan Pada Akuntansi Pendidikan

Seorang akuntan akan menyajikan laporan keuangan untuk memantau penggunaan anggaran serta posisi keuangan. Ada beberapa laporan akuntansi dalam dunia akademik yaitu:

1. Neraca

Ini adalah gambaran posisi keuangan di institusi atau Lembaga pendidikan dalam periode waktu tertentu. Komponen yang wajib ada dalam neraca adalah aset lancar, aser tetap, kewajiban lancar, kewajiban jangka panjang serta modal.

2. Laporan Surplus Defisit

Akuntansi di bidang pendidikan akan menyajikan data yang bersifat kuantitatif berupa laporan keuangan. Ini akan berguna dalam pembuatan kebijakan yang berkaitan dengan sektor pendidikan.

3. Laporan Arus Kas

Laporan arus kas ini berisikan informasi mengenai posisi perubahan kas dari periode satu ke periode lainnya dalam akuntansi. Berisi Laporan perubahan posisi kas ini dilihat dari kegiatan operasional, pembiayaan dan investasi. Laporan ini penting untuk dapat mengetahui arus kas yang masuk serta keluar, yang terjadi dalam institusi pendidikan. Sehingga akan dapat diperoleh pandangan berkaitan alokasi dana yang ada.

Mengapa Akuntansi Diperlukan Dalam Pendidikan?

Akuntansi di Lembaga atau institusi pendidikan bisa dibilang belum sepenuhnya dilakukan dengan optimal dan juga belum dapat menjawab tantangan di era globalisasi seperti sekarang. Dengan kata lain, akuntansi yang dilakukan masih belum bisa mengungkap informasi atau kebijakan yang dibutuhkan dalam membangun pembelajaran akuntansi.

Di mana akuntansi dalam dunia akademik ini punya manfaat, yaitu:

• Memberi tingkat keefektifan dan keefisienan pada dana pendidikan
• Mengetahui penyebab utama biaya pada institusi pendidikan
• Memberi informasi yang berkaitan dengan laporan biaya atau keuangan dengan akurat
• Memberi jaminan pada akuntabilitas serta transparansi pengelolaan dan penggunaan dana pendidikan
• Menghasilkan laporan biaya atau keuangan terkini, yang dapat dijadikan sebagai alat dasar dalam membuat kebijakan, khususnya yang berkaitan dengan aspek finansial.

Sistem Akuntansi Biaya untuk Para Tenaga Kerja di Bidang Pendidikan

Lembaga pendidikan punya kewajiban untuk memberikan imbal balik bagi mereka yang mengelolanya, di mana dengan ini Lembaga pendidikan pun harus melakukan penganggaran biaya operasional untuk biaya tenaga kerja bidang pendidikan.

Ada beberapa biaya tenaga kerja bidang pendidikan yaitu gaji kepala sekolah, tunjangan kepala sekolah, gaji guru, tunjangan guru serta gaji guru honorer.

Gaji serta tunjangan untuk kepala sekolah ataupun guru telah ditentukan pemerintang langsung berdasar pangkat serta golongannya. Sehingga akuntansi biaya dalam dunia akademik ini lebih cenderung fokus dalam menghitung gaji guru honorer dan karyawan lain yang lembur berdasar jumlah jam kerja.

Baca Juga: Sering Dianggap Sama, Ini Perbedaan Omzet dan Profit Dalam Sebuah Bisnis

Tentang Pembiayaan Pendidikan

Sebenarnya dengan adanya otonomi daerah seperti sekarang, maka pemerintah bisa punya tanggung jawab sendiri dalam pengelolaan sektor pendidikan. Namun hal ini belum dapat diimbangi dengan sumber keuangan yang ada. Sehingga akhirnya muncul lah ketidakseimbangan antara sumber daya yang mengelola dunia pendidikan.

Pembiayaan pendidikan merupakan usaha dalam mengumpulkan serta membiayai operasional dalam sektor pendidikan. Pembiayaan pendidikan ini penting untuk dapat mengembangkan sumber daya manusia, yang jadi unsur utama dalam pendidikan.

Sebenarnya tanggung jawab pembiayaan pendidikan sebenarnya dipegang oleh pemerintah pusat. Namun negara tidak dapat langsung melepas pembiayaan pendidikan, yang sebesar 20% dari APBN.

Dari penjelasan di atas, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa akuntansi pendidikan ini sangat penting. Di mana ini berguna dalam membangun serta membuat kebijakan dalam mengembangkan institusi atau Lembaga pendidikan agar dapat lebih baik.

Negara bisa dibilang punya peran penting dalam tanggung jawab membiayai pendidikan agar kualitas sumber daya manusianya pun bisa meningkat.

Bisa dibilang kegiatan akuntansi ini bisa ada di mana saja. Dan sebenarnya pun kegiatan akuntansi dapat dilakukan dengan mudah dan cepat bantuan teknologi, seperti software akuntansi Accurate Online. Anda dapat mencoba software ini secara gratis selama 30 hari, dan mendapatkan Accurate Online di SolusiAccurate.com.