Penjualan Resmi Software Akuntansi Accurate
Akuntansi

Pengertian Akuntansi Keperilakuan, Ruang Lingkup, dan Manfaatnya

Pengertian akuntansi keperilakuan yang perlu dipahami

Pengertian akuntansi keperilakuan dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari efek dari perilaku manusia sehingga bisa mempengaruhi data-data akuntansi serta pengambilan keputusan dalam perusahaan. Seperti yang telah diketahui jika ilmu akuntansi keuangan adalah bagian penting dalam keberlangsungan sebuah lembaga maupun perusahaan. Luasnya bidang ilmu akuntansi menjadikan akuntansi bisa dikombinasikan dengan jenis ilmu lainnya termasuk dalam bidang ilmu sosial. Hasil gabungan ilmu sosial dan ilmu akuntansi ini disebut dengan akuntansi keprilakuan.

Sesuai namanya, ilmu akuntansi keperilakuan berkaitan dengan perilaku sumber daya manusia di dalam sebuah perusahaan, terutama saat pengambilan keputusan atau kebijakan terkait bisnis ataupun usaha yang dijalankan. Oleh sebab itu, akuntansi keperilakuan saling menghubungkan antara perilaku manusia dan sistem akuntansi yang berlaku.

Baca Juga: Pengertian Akuntansi Sosial, Tujuan dan Faktor yang Memengaruhi

Ruang Lingkup Akuntansi Keperilakuan

Berikut ini merupakan ruang lingkup akuntansi keperilakuan yang berkaitan erat dengan perilaku manusia.

  • Melakukan pengkajian tentang tingkah laku manusia terhadap konstruksi, bangunan, serta sistem informasi akuntansi yang diberlakukan pada sebuah perusahaan. Hal ini berhubungan erat dengan gaya kepemimpinan pemimpin perusahaan dalam hal pengendalian akuntansi dan desain dalam perusahaan.
  • Melakukan pengkajian sistem informasi akuntansi terhadap segala tindakan manusia dengan cara melihat sejauh mana pengaruh sistem akuntansi terhadap kinerja, produktivitas, kerja sama hingga tindakan pengambilan keputusan.
  • Merupakan sebuah metode yang menjelaskan sekaligus memprediksi tindakan dan perilaku manusia lewat sebuah strategi dan tindakan.

Aspek Akuntansi Keperilakuan

Aspek Akuntansi Keperilakuan

Setelah mengetahui pengertian akuntansi keperilakuan dan ruang lingkup akuntansi keperilakuan, selanjutnya mari membahas aspek akuntansi keperilakuan.

Teori Organisasi dan Keperilakuan Manajemen

Teori yang satu ini mengarah kepada perilaku sumber daya manusia dalam sebuah perusahaan untuk melakuan sebuah tindakan.  Di dalam penerapan teori organisasi dan keperilakuan manajemen, dapat dilihat adanya pengaruh interaksi antar masing-masing element dalam upaya untuk mencapai tujuan perusahaan atau bisnis.

Jika dilihat secara lebih spesifik lagi, teori organisasi modern telah sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Schiff dan Lewin. Menurut Schiff dan Lewin, teori oganisasi modern menekankan pada perilaku masing-masing komponen dalam mengarahkan tujuan organisasi, memberikan motivasi hingga dalam menampilkan karakteristik untuk penyelesaian masalah di perusahaan yang dijalankan.

Umumnya, kehadiran motivasi juga memegang peranan yang sangat krusial terhadap komitment yang berpengaruh pada kepuasan kerja. Kerja sama masing-masing element di dalam perusahaan bisa menghasilkan motivasi dan komitment berkualitas dalam perusahaan. Oleh sebab itu, dapat dikatakan bahwa hubungan yang bersifat resiprokal antara komitment perusahaan dengan kepuasan performa kinerja akan berpengaruh kuat dalam menghadirkan perusahaan yang berkualitas.

Penganggaran dan Perencanaan

Aspek akuntansi keperilakuan selanjutnya ialah penganggaran dan perencanaan. Penganggaran dan perencanaan ini bertujuan untuk melihat adanya interaksi yang terjadi dari masing-masing individu pada sebuah lembaga.

Adapun beberapa aspek penting di dalam penganggaran dan perencanaan ini di antaranya berupa level kesulitan dalam mencapai tujuan hingga konflik antar tujuan. Semua aspek dari dimensi tersebut perlu diperhatikan sedetail mungkin agar terciptanya keselarasan antara tujuan perusahaan dengan tujuan masing-masing individu dalam perusahaan.  Kerja sama yang baik antara perusahaan dan individu-individu yang dimaksud akan menjadi pondasi yang kuat dalam pengembangan perusahaan.

Baca Juga: Kenali 9 Konsep Dasar Akuntansi yang Wajib Anda Pahami

Pengambilan Keputusan

Pengambilan keputusan merupakan aspek penting lainnya di dalam ilmu akuntansi keperilakuan. Kemudian, di dalam pengambilan keputusan sendiri terdiri atas tiga model Yakini model normative, model paradoks, dan model deskriptif. Model normative adalah sebuah keadaan di mana pengambilan keputusan dilakukan sesuai dengan keadaan yang seharusnya.

Adapun model paradoks merupakan kebalikan dari model normative. Sedangkan, model deskriptif dapat diartikan sebagai teori pengambilan keputusan dengan melihat kondisi seseorang serta fakta yang ada di lapangan. Informasi yang digunakan pada pengambilan keputusan ini pun menjadi bagian dari informasi akuntansi yang sangat dibutuhkan.

Pengendalian

Pengendalian menjadi aspek yang tidak kalah penting lainnya dalam sebuah lembaga maupun perusahaan. semakin besar tingkat pengendalian yang diterapkan maka semakin besar pula skala perusahaan yang dijalankan. Dengan demikian, tingkat pengendalian akan semakin insentif seiring semakin besarnya sebuah organisasi ataupun perusahaan.

Aspek pengendalian ini erat kaitannya dengan kinerja dan kemampuan adaptasi individu terhadap lingkungan sekitarnya. Adapun beberapa element penting dalam pengendalian ini di antaranya ialah berupa struktur organisasi yang jelas, hierarki administrasi hingga pengendalian internal. Sebelumnya, lingkungan sama sekali tidak dimasukkan ke dalam pengendalian ini. Namun, Karena ilmu akuntansi semakin berkembang, lingkungan juga menjadi bagian yang teramat penting dalam pengendalian operasional organisasi atau perusahaan.

Pelaporan Keuangan

Aspek perilaku yang termasuk dalam bidang pelaporan keuangan mencakup bagaimana pelaporan keuangan meratakan profit yang didapatkan perusahaan, keandalan informasi akuntansi hingga keterkaitan informasi akuntansi untuk para investor.

Perataan laba di dalam perusahaan ini muncul karena adanya informasi khusus yang dimiliki oleh pihak manajemen untuk mewujudkan kepentingan profit di dalam manajemen laba perusahaan.

Manfaat Akuntansi Keperilakuan

Secara umum, ilmu akuntansi keperilakuan memiliki banyak manfaat untuk perusahaan terutama bagi manajer atau pihak manajemen suatu organisasi saat melakukan pengambilan keputusan. Bidang ilmu akuntansi keperilakuan juga berkaitan erat dengan bidang ekonomi. Bidang ilmu yang satu ini termasuk menjadi ilmu paling dibutuhkan ketika terjadi proses pengambilan keputusan.

Manfaat penerapan akuntansi keperilakuan ini bisa dirasakan langsung oleh para manajer perusahaan saat melakukan pengambilan keputusan. Kondisi emosi dan mental para manajer perusahaan saat melihat data akuntansi perusahaan akan memberikan efek yang luar biasa saat mengambil keputusan. Semakin bagus kondisinya maka semakin bijak pula para manajer dalam menentukan sikapnya saat pengambilan keputusan.

Contoh Masalah dan Aplikasi dalam Akuntansi Keperilakuan

Secara umum, terdapat tiga macam masalah yang paling sering muncul saat melakukan riset yang berkaitan dengan bidang akuntansi. Beberapa contoh masalah tersebut di antaranya berupa pengambilan keputusan oleh akuntan dan auditor, pengaruhnya terhadap fungsi sistem akuntansi keuangan, dan bagaimana hasil keputusan tersebut memberikan pengaruh kepada perusahaan.

Ketiga masalah tersebut berhubungan erat dengan pengaplikasian bidang ilmu akuntansi pada sebuah bisnis. Akuntansi keperilakuan juga memegang peranan yang sangat penting dalam keberlangsungan sebuah perusahaan. Terutama terhadap bagaimana data-data keuangan perusahaan tersebut memberikan pengaruh dalam pengambilan keputusan pada level manajemen.

Baca Juga: Biaya Peluang: Pengertian, Latar Belakang, Manfaat dan Contohnya Bagi Perusahaan

Penutup

Akuntansi keperilakuan tidak bisa dipisahkan dengan manajemen sebuah perusahaan terutama saat melakukan pengambilan keputusan. Sumber daya manusia di dalam perusahaan termasuk element-element vital yang akan mengembangkan skala perusahaan di masa yang akan datang. Oleh sebab itu, penting untuk memahami secara menyeluruh pengertian akuntansi keperilakuan ini demi keberlanjutan perusahaan.

Dalam mempermudah pencatatan atau pelaporan data keuangan perusahaan, Anda sebaiknya menggunakan software akuntansi yang akurat dan terpercaya. Software akuntansi dari Accurate Online misalnya, software akuntansi yang satu ini telah banyak digunakan oleh perusahaan dan UMKM di seluruh tanah air. Tak hanya itu saja, Accurate Online juga menghadirkan beragam fitur terlengkap yang akan membantu Anda dalam menyusun data-data perusahaan.

Harga yang relative terjangkau juga menjadi salah satu alasan mengapa Accurate Online adalah pilihan yang tepat untuk perusahaan Anda. Untuk informasi selengkapnya, silahkan mengunjungi tautan berikut ini  ABCSemanggi

Rekomendasi Liquid saltnic terbaik 2023

Related posts

Buku Kas: Pengertian, Jenis, dan Cara Membuat Buku Kas

Eri Katsir

Peran Penting Aplikasi Kasir dalam Kesuksesan UMKM

Eri Katsir

Anggaran Penjualan: Pengertian, Tujuan, dan Faktor yang Mempengaruhi Anggaran Penjualan

Erapuji