ghost kitchen – Hampir semua orang memprediksikan akan ada banyak bisnis yang tumbang karena pandemi corona. Tumbangnya jutaan bisnis ini pun akan menggiring Indonesia ke fase resesi karena pandemi, seperti yang sudah terjadi di 44 Negara di dunia.
Namun siapa sangka, di Indonesia justru pandemi corona membuka jalan rezeki baru bagi mereka yang mulai terjun ke industri kuliner dengan mengusung tema Ghost Kitchen.
Apa Itu Ghost Kitchen?
Secara sederhana, istilah ghost kitchen atau ghost restaurant itu merujuk pada bisnis kuliner yang memproduksi makanan, tetapi tidak memiliki dapur atau restoran. Biasanya, pemilik bisnis menyewa dapur dari pihak lain. Pembelian hanya dilayani melalui aplikasi seluler atau halaman situs. Makanan akan dikirmkan kepada pemesan, tidak ada bangunan di mana konsumen bisa menikmati makanan di tempat.
Baca Juga: Ingin Mulai Bisnis Kuliner di Tengah Pandemi Corona?
Dengan konsep ini, seseorang bisa berbisnis makanan dari rumah dengan peralatan seadanya, kemudian memasarkannya secara online baik, melalui GoFood, GrabFood, maupun aplikasi lainnya.
Kelebihan Bisnis Ghost Kitchen
Dilansir dari retrofocus.com, Salah satu kelebihan Ghost Kitchen adalah biaya operasional yang rendah.
Ghost Kitchen tidak memerlukan lokasi strategis dengan biaya sewa yang mahal. Tidak memerlukan meja dan kursi makan yang Instagramable. Tidak perlu banyak lampu penerangan dan dekorasi ruangan seperti restoran fine dinning.
Jumlah karyawan yang dibutuhkan Ghost Kitchen relatif lebih sedikit dan semuanya difokuskan untuk memproduksi makanan dan minuman sehingga mampu melakukan produksi secara cepat.
Dengan demikian, Ghost Kicthen sudah pasti mampu bersaing dalam soal harga dan bahkan memiliki potensi yang lebih besar untuk mendapatkan profit maksimal.
Selain itu, kecepatan dalam pengiriman makanan adalah nilai utama yang mereka tawarkan kepada pelanggan.
Kekurangan Bisnis Kuliner dengan Konsep Ghost Kitchen
Terlepas dari berbagai kelebihannya, model bisnis ghost kitcheb juga tentu memiliki kekurangan. Hal yang paling jelas, kita akan sulit menentukan posisi dan dengan siapa bisnis kita bersaing.
Dewasa ini, mudah sekali orang mendaftarkan bisnisnya ke aplikasi pengantaran makanan online. Akibatnya, banyak sekali bisnis kuliner yang tersedia dalam sebauh aplikasi.
Baca Juga: Pentingkah Sertifikasi Halal untuk Bisnis Kuliner?
Dari sekian banyaknya pebisnis makanan yang ada dalam sebuah aplikasi, kamu tidak bisa mengukur secara pasti, mana pebisnis yang benar-benar menjadi saingan. Hal ini juga akan berdampak pada kesulitan mengatur strategi pemasaran.
Selain itu, ada biaya potensi kehilangan konsumen juga yang akan kamu bayar. Berbeda dengan restoran di mana orang yang lewat dapat tiba-tiba singgah, kemungkinan ini tidak dimiliki oleh ghost restaurant.
Memang saat membuka aplikasi pengantaran makanan online, orang bisa saja tiba-tiba memutuskan membeli produkmu. Tapi, untuk mencapai hal tersebut kamu perlu memastikan merek milikmu muncul dalam pencarian dan cukup mampu menarik konsumen.
Baca Juga: Bisnis Kuliner, Bisnis yang Tidak akan Pernah Mati.
Artinya, pemilihan merek harus sangat dipikirkan. Kamu juga perlu berkonsultasi dengan penyedia layanan aplikasi tersebut tentang cara agar merek selalu muncul dalam laman pencarian konsumen. Foto makanan pun harus tampak sangat menggiurkan, sehingga melihat sepintas pun orang akan tertarik untuk membeli.
Meski demikian, model bisnis yang satu ini tetap layak untuk dicoba. Apalagi mengingat karakter masnyarakat hari ini, di mana sebagian besar orang menyukai hal yang serba instan dan praktis. Sehingga tidak perlu repot menyiapkan makanan atau harus pergi keluar rumah untuk membeli makanan, akan selalu menjadi alasan orang untuk membeli makanan dari aplikasi pengantaran makanan online.
Tertarik untuk mencoba bisnis ghost kitchen di tengah pandemi corona?
Jangan lupa untuk selalu melakukan pencatatan setiap transaksi yang ada di bisnis kuliner agar Anda dapt memantau performa bisnis kuliner Anda dengan lebih baik lagi.
Accurate Online, software akuntansi berbasis cloud yang siap membantu Anda untuk mengelola keuangan bisnis kuliner Anda dalam waktu 1 menit.
Rekomendasi Liquid saltnic terbaik 2023