Data bocor – Beberapa waktu lalu kita dihebohkan dengan kebocoran data yang dialami oleh Tokopedia. Data milik 15 juta pengguna Tokopedia diduga bocor di dunia maya. Bahkan, kabar terbaru menyebut data 91 juta pengguna dan lebih dari tujuh juta merchant Tokopedia dijual di situs gelap (dark web).
Data tersebut dijual dengan harga 5.000 dollar AS (sekitar Rp 74 juta). Kejadian ini tentu akan merugikan pengguna yang terdampak. E-mail korban berpotensi disalahgunakan untuk tindak kejahatan, misalnya saja penipuan atau pemerasan. Pihak Tokopedia mengakui adanya upaya pencurian terhadap data pengguna di platform e-commerce miliknya.
Baca Juga: Tips Paling Aman Saat Menggunakan Aplikasi Zoom
Selain Tokopedia, Bukalapak pernah mengalami kejadian serpua pada 2019 lalu. The Hacker News memberitakan data dari Bukalapak yang dijual peretas di situs dark web Dream Market mencapai 13 juta akun. Sementara itu, pengamat IT, Ruby Alamsyah mengatakan jutaan akun Bukalapak yang dijual di Dream Market merupakan data lama, dari tahun 2017.
Meskipun demikian, Tokopedia mengklaim informasi password milik pengguna tetap aman dan terlindungi dengan sekuriti berlapis, termasuk lewat mekanisme kode OTP (one-time password) yang hanya bisa diakses pemilik akun secara real time.
Lalu bagaimana cara agar data yang ada di akun kita tidak mudah bocor ke tangan yang tidak bertanggung jawab? Simak beberapa tips berikut!
Cek Riwayat Akun.
Dengan maraknya kasus data bocor ini, tidak menutup kemungkinan data akun yang kamu pakai sehari-hari pernah diretas sebelumnya. Kamu dapat melakukan pengecekan menggunakan tools Have I Been Pwned. Situs ini bisa mengidentifikasi apakah alamat e-mail yang digunakan untuk akun layanan online pernah terekspos oleh insiden kebocoran data atau tidak.
Gunakan Password yang Kompleks
Jangan gunakan password yang mudah ditebak seperti tanggal lahir atau bahkan nomer telepon. Gunakan lah password dengan kombinasi yang kompleks seperti menggabungkan antara huruf besar dan kecil, angka dan symbol-simbol yang ada pada keyboard. Hindari penggunaan password angka naik 1234567890 dan sebaliknya.
Gunakan Password yang Berbeda pada Setiap Akun
Jika kamu memiliki banyak akun, gunakan password yang berbeda. Jangan gunakan satu password untuk banyak akun. Itu akan mempermudah hacker untuk meretas semua akun mu dalam satu waktu.
Jangan Registrasi ke Website yang Belum Terjamin Keamanannya
Seperti yang kita ketahui di atas, website sekelas Tokopedia dan Bukalapak pun tak lepas dari incaran usil pada hacker. Bagaimana jika kamu asal registrasi pada sembarang situs? Bisa-bisa data bocor dan diambil alih oleh para hacker tersebut.
Selalu perhatikan keamanan situs dan aplikasi yang kamu gunakan. Accurate online, satu-satuya aplikasi keuangan bisnis yang memiliki sistem enkripsi setara dengan tingkat keamanan online banking. Dengan sistem keamanan yang kompleks, Accurate Online dapat menjaga kerahasiaan data-data perusahaan kamu. Tak perlu lagi khawatir dengan data bocor! Penasaran?
Rekomendasi Liquid saltnic terbaik 2023
