Nilai intrinsik atau intrinsic value adalah konsep investasi filosofis yang membantu investor menemukan nilai yang dirasakan dari suatu aset dan menentukan apakah aset tersebut ditawarkan dengan nilai di atas atau di bawah nilai pasar aset tersebut.
Memahami konsep intrinsic value dan berbagai metode yang dapat Anda gunakan untuk menghitung nilai intrinsik dapat membantu Anda membuat keputusan investasi yang tepat.
Dalam artikel ini, kami membahas semua yang perlu Anda ketahui tentang intrinsic value dan cara menentukan nilai intrinsik untuk membantu Anda membuat keputusan bisnis yang lebih baik.
Apa itu Intrinsic Value?
Intrinsic value atau nilai intrinsik adalah nilai yang melekat pada investor dari sebuah perusahaan, investasi atau aset independen dari nilai pasarnya. Nilai intrinsik adalah konsep filosofis di mana Anda dapat menggunakan analisis fundamental dan analisis teknis untuk memperkirakan nilai yang dirasakan dari suatu aset.
Karena nilai intrinsik dapat diukur dengan berbagai faktor, menentukan nilai intrinsik suatu aset terbuka untuk pendapat dan investor yang berbeda dapat memiliki pendapat yang berbeda tentang nilai suatu aset. Jadi, cara lain untuk mendefinisikan nilai intrinsik adalah sebagai harga di mana investor yang rasional bersedia membeli investasi dengan mempertimbangkan tingkat risikonya.
Mengapa Intrinsic Value itu Penting?
Nilai intrinsik penting karena dapat membantu investor memahami apakah biaya suatu aset dinilai terlalu rendah atau dinilai terlalu tinggi dibandingkan dengan nilai pasar aset tersebut. Mengetahui cara menentukan nilai intrinsik suatu aset dapat membantu Anda membuat keputusan investasi yang terinformasi dengan baik dan membantu investor yang ingin membeli investasi pada tingkat yang lebih rendah dari nilainya.
Inrinsic Value dari Opsi Kontrak
Nilai intrinsik digunakan dalam opsi kontrak untuk menentukan apakah suatu opsi adalah in-the-money atau out-of-the-money. Kontrak opsi memberi pembeli hak, tetapi bukan kewajiban, untuk membeli atau menjual sekuritas yang mendasarinya pada harga yang telah ditentukan.
Harga yang telah ditetapkan disebut harga strike. Opsi beli memberikan hak kepada investor untuk membeli aset dan opsi jual memberikan hak kepada investor untuk menjual aset.
Call options dianggap menguntungkan, atau in-the-money, jika harga pasar pada saat kadaluarsa berada di atas harga strike. Jika harga pasar di bawah nilai opsi put pada saat kadaluarsa, maka put dianggap in-the-money.
Nilai intrinsik dari opsi call dan put ditentukan dengan menemukan perbedaan antara harga pasar saham saat ini dan harga strike dan kemudian mengalikan selisihnya dengan jumlah saham yang berhak Anda beli. Perhitungan ini diwakili oleh rumus berikut:
Nilai intrinsik = (Harga saham – Harga kesepakatan) x Jumlah opsi
Jika nilai yang dihitung negatif, maka nilai intrinsik opsi adalah nol. Opsi yang tidak dalam uang tidak memiliki nilai intrinsik dan diperdagangkan hanya untuk nilai waktunya.
Metode Penentuan Intrinsic Value Saham dan Aset lainnya
Ada banyak metode yang dapat Anda gunakan untuk menentukan nilai intrinsik suatu aset, antara lain:
Analisis arus kas diskon
Analisis arus kas diskon adalah metode penilaian yang paling umum digunakan untuk menghitung nilai intrinsik saham. Metode analisis arus kas yang didiskontokan menggunakan nilai waktu uang dan estimasi arus kas masa depan perusahaan untuk menentukan nilai intrinsik aset. Nilai waktu uang diwakili oleh biaya modal rata-rata tertimbang atau weighted average cost of capital (WACC).
Tingkat diskonto ditentukan dengan melihat tingkat pengembalian bebas risiko yang dapat diperoleh jika investor memilih opsi selain berinvestasi dalam aset. Hasil Surat utang negara biasanya digunakan sebagai tingkat bebas risiko. Pengembalian investasi harus lebih besar daripada tingkat bebas risiko bagi investor untuk mempertimbangkan aset yang layak untuk diinvestasikan.
Model diskon dividen
Model diskon dividen adalah metode penilaian umum lainnya yang digunakan untuk menghitung nilai intrinsik saham. Model diskon dividen memperhitungkan dividen yang dibayarkan perusahaan kepada pemegang saham. Ada beberapa variasi model ini, bervariasi berdasarkan variabel dan asumsi mana yang dimasukkan.
Model Pertumbuhan Gordon adalah model diskon dividen yang populer. Rumus Model Pertumbuhan Gordon adalah P = D1 / (r – g). Model ini menentukan nilai sekarang dari suatu saham (P) dengan membagi dividen yang diharapkan satu tahun dari sekarang (D1) dengan perbedaan antara tingkat pengembalian yang disyaratkan untuk investor ekuitas dan tingkat pertumbuhan tahunan dalam dividen selamanya (r-g).
Penilaian berbasis aset
Metode penilaian berbasis aset menentukan nilai intrinsik perusahaan dengan menambahkan semua aset berwujud dan tidak berwujud perusahaan bersama-sama dan kemudian mengurangi kewajiban perusahaan dari asetnya.
Analisis berdasarkan metrik keuangan
Beberapa investor menggunakan metrik keuangan seperti rasio harga terhadap pendapatan (P/E) untuk menilai nilai intrinsik aset. Namun, model ini dianggap sebagai metode yang paling tidak ilmiah untuk menilai nilai intrinsik dan sering dikombinasikan dengan model lain.
Kesimpulan
Itulah pembahasan lengkap mengenai Intrinsic Value, manfaat dan metode penentuan yang bisa Anda gunakan dalam menghitungnya pada nilai aset atau saham di suatu perusahaan. Hal penting lainnya untuk memastikan perusahaan itu sehat adalah dengan memperhatikan laporan keuangan tahunan mereka.
Dengan melakukan analisa laporan keuangan, Anda bisa dengan mudah memastikan apakah perusahaan tersebut sehat atau tidak. Sebaliknya, jika Anda adalah seorang pemilik bisnis yang sedang mencari solusi untuk membuat laporan keuangan yang mudah, praktis dan akurat, Anda bisa menggunakan Accurate Online.
Accurate Online sendiri adalah berbasis cloud yang sudah dikembangkan sejak 20 tahun lau dan memenangkan Top Brand Award sebagai software akuntansi terbaik pilihan Indonesia sejak tahun 2016 sampai sekarang.
Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online gratis selama 30 hari
Sumber : Sugi
Rekomendasi Liquid saltnic terbaik 2023