Software Akuntansi Accurate Online – Usaha saya untung atau rugi yah ? mungkin itulah pertanyaan pertama yang muncul ketika kamu disodorin laporan keuangan usaha kamu sama staff akunting kamu. Ternyata untuk menjawab pertanyaan tadi ga cukup dengan melihat saldo akhir keuangan yang ada loh guys. Kalo saldo perusahaan anda dalam kondisi surplus, jangan langsung girang dulu.
4 Hal Yang Perlu Kamu Perhatikan di Laporan Keungan Kamu
1. Perhatikan Laporan Neraca Kamu
Yang namanya Neraca atau timbangan itu kan harus seimbang ya guys. Rumus sederhananya seperti ini :
Aset Perusahaan = Utang + Modal
Aset perusahaan itu jenisnya banyak , ada duit cash, gedung, mobil, atau bahkan piutang perusahaan ke pihak lain. Kemudian Utang menunjukkan utang perusahaan secara total, baik dalam bentuk obligasi maupun utang ke Bank. Sementara Modal termasuk bagian saham yang dijual belikan, adapula kepemilikan si owner perusahaan.
Nah, melalui laporan neraca, kamu bisa menilai apakah semua kewajiban dan persediaan maupun aset usaha masih dalam posisi terpenuhi sehingga mencerminkan nilai kekayaan yang masih dimiliki perusahaan.
Perusahaan hanya akan bisa beroperasi secara lancar bila, memiliki kas yang cukup untuk memenuhi kebutuhan operasional sehari-hari; memenuhi kewajiban-kewajibannya seperti membayar utang kepada vendor/supplier, bank, dan membayar dividen kepada pemegang saham; memiliki persediaan baik bahan baku untuk diproduksi atau barang jadi untuk dijual kembali; dan yang tidak kalah pentingnya adalah memiliki sarana dan fasilitas yang cukup untuk menunjang kelancaran operasional perusahaan.
Jadi, jika dibenak kamu ada pentanyaan ” Kira-kira perusahaan saya baik-baik aja ga ya ?” , “apakah nilai aset yang saya punya bisa membayar hutang-hutang perusahaan saya ?”, (nah kamu bisa pelototin item-item tadi di laporan Neraca kamu guys).
2. Perhatikan Laporan Rugi/Laba
Gak cukup hanya dengan mengetahui berapa besarnya kekayaan perusahaan yang kamu punya, atau mengetahui apakah perusahaan mampu melunasi hutang-hutangnya, biasanya kita juga perlu mengetahui beberapa hal yang lebih lanjut :
a. Apakah bulan ini atau tahun ini usaha saya untung atau rugi ya ? Kalo rugi, kira-kira karena faktor apa ya?
b. Apakah operasional perusahaan berjalan dengan efisien atau boros?
c. Omset tinggi, tapi kenapa ya pas di Laporan Rugi/Laba malah menunjukan angka laba yang sangat kecil?
Nah guys, sederetan pertanyaan diatas bisa kamu temukan jawabannya di Laporan Rugi/Laba perusahaan kamu dalam satu periode akuntansi .
3. Perhatikan Arus Kas
Dalam laporan arus kas, kamu bisa melihat uang perusahaan kamu itu digunakan untuk bayar apa aja, selain itu kamu juga bisa mengetahui sumber penambahan uang kas perusahaan dari mana saja, dari penjualan kah atau dari jual aset perusahaan.
4. Perubahan Modal
Ending dari semuanya, akan ada 2 status dari perusahaan anda :
a. Untung, ditandai dengan naiknya nilai ekuitas dari transaksi yang bersifat insidentil.
b. Rugi, ditandai dengan turunnya nilai ekuitas dari transaksi insidentil.
Jadi, sudah tau dong, ketika kamu disodorin laporan keuangan usaha kamu, kamu harus fokus di titik yang mana saja untuk mengetahui usaha kamu masih sehat atau tidak, masih untung atau tidak bahkan masih punya uang cash untuk bayar operasional sehari-sehari atau sudah gak ada uang sama sekali di perusahaan kamu.
(kalo mau cepet, kamu cukup baca rasio dari masing-masing item laporan kamu, cara baca rasionya kamu bisa cek disini)
Kalo kamu masih bingung, software akuntansi Accurate Online bisa membantu kamu untuk memberikan data itu semua secara realtime dan akurat tentunya. Percaya ga ???
Udah, mending kamu cobain aja fasilitas FREE TRIAL 30 hari dari Accurate Online.
Accurate Online bikin #UsahaJadiMudah.
Sebelum kamu coba software akuntansi accurate online, kamu bisa lihat video kerennya disini :
Rekomendasi Liquid saltnic terbaik 2023