Kehadiran profesi akuntan publik akan sangat mempengaruhi kualitas serta citra sebuah perusahaan. Berbagai perusahaan-perusahaan besar dan ternama di tanah air memerlukan akuntan publik untuk bisa mengelola dan mengaudit laporan keuangan yang dimiliki perusahaan.
Namun, tugas seorang akuntan publik memanglah tidak mudah. Mereka bertanggung jawab penuh pada setiap dana yang masuk maupun keluar dari perusahaan. Kesalahan pengelolaan sedikit saja akan berimbas pada kondisi finansial perusahaan bahkan bisa berdampak pada perekonomian nasional.
Kasus permainan nilai saham yang dilakukan PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) dan PT. Asabri (Persero) menjadi contoh kasus yang membuat negara merugi. Tentu, para akuntan publik harus menghindari tindakan curang seperti ini demi menjaga stabilitas perusahaan.
Pengertian Profesi Akuntan Publik
Mengutip Wikipedia, akuntan publik merupakan akuntan yang telah mendapatkan izin dari menteri keuangan untuk memberikan jasa akuntan publik di Indonesia.
Jika merujuk pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2011, akuntan publik merupakan profesi yang jasa utamanya berupa jasa dan hasil dari pekerjaannya digunakan secara luas oleh publik sebagai salah satu pertimbangan krusial dalam pengambilan keputusan.
Adapun menurut Peraturan Menteri Keuangan Nomor 443/KMK.01/2011, setiap akuntan publik wajib menjadi anggota dari Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) yang merupakan asosiasi profesi yang sudah diakui oleh pemerintah.
Dari beberapa penjelasan mengenai akuntan publik maka dapat disimpulkan bahwa akuntan merupakan jenis profesi yang telah mendapatkan izin dari Menteri Keuangan dan juga telah diakui secara umum untuk melakukan tugas pemeriksaan laporan keuangan dalam sebuah perusahaan.
Umumnya, para akuntan akan membantu perusahaan dalam mengelola akuntansi manajemennya sehingga pihak-pihak di dalam perusahaan mampu membuat keputusan bisnis yang tepat sasaran. Selain memiliki jobdesk utama sebagi pengontrol dan pengelola perusahaan, setiap profesi akuntan publik juga wajib menerapkan norma dan perilaku yang mengatur hubungan antara akuntan dan perusahaan.
Tugas-tugas dan tanggung jawab para akuntan memang terbilang cukup kompleks karena menyangkut kondisi finansial perusahaan. Tak heran jika akuntan juga menjadi profesi yang dibandrol dengan gaji yang sangat menggiurkan di tanah air.
Jenis-Jenis Jasa Akuntan Publik
Berikut merupakan beberapa jenis-jenis jasa akuntan publik yang ada di tanah air.
Jasa Akuntansi atau Pembukuan
Jenis jasa akuntansi atau pembukuan membantu perusahaan dalam mempersiapkan laporan keuangan seperti untuk kebutuhan jurnal umum, buku besar hingga neraca. Laporan pembukuan yang dibuat oleh para akuntan publik profesional harus dibuat sacara detail dan akurat agar pihak perusahaan dapat mendapatkan gambaran finansial perusahaan secara lebih jelas.
Jasa Perpajakan
Profesi akuntan juga memiliki jobdesk penting lainnya yaitu untuk membantu perusahaan dari segi laporan perpajakan baik itu untuk pajak penghasilan badan (Pph Badan) ataupun pajak penghasilan karyawan dalam perusahaan.
Jasa Konsultasi Manajemen
Saat ini juga telah hadir jenis jasa konsultasi manajemen yang fokus untuk mengelola perusahaan dari segi bisnis dan manajemen. Seiring perkembangan zaman, profesi konsultasi manajemen memang akan semakin dibutuhkan oleh banyak lembaga dan perusahaan. Manajemen perusahaan yang baik tentu akan mempengaruhi produktifitas di dalamnya.
Cara Menjadi Akuntan Publik
Berikut merupakan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi akutan publik. Semua persyaratan yang dimaksud juga telah tertuang pada Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2011 Pasal 5 Ayat 1.
• Mempunyai Sertifikat Tanda Lulus (USAP) yang sah dan dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Publik Indonesia serta beberapa universitas yang memiliki akreditas resmi untuk membuka pendidikan profesi akuntan publik.
• Menyerahkan bukti telah mengikuti Pendidikan Profesional Berkelanjutan (PPL) paling sedikit sebanyak 60 satuan kredit PPL (SKP) dalam dua tahun terakhir.
• Wajib memiliki pengalaman praktik pada bidang audit umum atas laporan keuangan paling sedikit sebanyak 1000 jam dalam 5 tahun terakhir serta memiliki sedikitnya 500 jam terbang di mana jam ini harus disahkan oleh pimpinan Kantor Akuntan Publik (KAP).
• Berdomisili di wilayah Republik Indonesia yang dibuktikan dengan KTP.
• Harus mempunyai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
• Tidak pernah sama sekali mendapatkan sanksi pencabutan izin.
• Telah menjadi anggota IAPI yang disertai dengan kartu kenggotaan.
• Tidak pernah dipidana atau melakukan tindak pidana kejahatan dengan ancaman pidana selama 5 tahun penjara.
• Tidak berada dalam pengampuan.
• Membuat serta melengkapi formulir Surat Permohonan Izin Akuntan Publik di mana para akuntan harus membuat surat pernyataan yang berisikan tidak merangkap jabatan sesuai dalam Pasal 46 serta membuat surat pernyataan bermaterai cukup yang menyatakan bahwa data persyaratan yang telah disampaikan memang benar adanya.
Persyaratan Mengikuti Profesi Akuntan Publik
Agar bisa mengikuti ujian ini, para akuntan wajib mempunyai pengetahuan dan skill yang mumpuni dalam bidang akuntansi. Adapun beberapa persyaratan yang dimaksud di antaranya ialah sebagai berikut.
• Memiliki gelar pendidikan S1 atau D-IV pada bidang akuntansi baik pada perguruan tinggi Indonesia maupun perguruan tinggi luar negeri yang telah disetarakan oleh pihak yang berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
• Memiliki gelar S2 atau S3 pada bidang akuntansi yang di selenggarakan pada universitas dalam maupun luar negeri yang telah disetarakan oleh pihak yang berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
• Memiliki pendidikan profesi akuntansi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
• Memiliki profesi akuntan publik yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Jabatan Akuntan Publik
Adapun beberapa jabatan utama yang dipegang oleh para akuntan publik di antaranya ialah sebagai berikut.
• Memeriksa laporan keuangan perusahaan di mana para akuntan juga harus melakukan pengecekan secara lebih teliti terkait setiap kesalahan-kesalahan data yang bisa saja terjadi.
• Membantu perusahaan untuk mengatur pelaporan perpajakan agar terhindar dari kesalahan-kesalahan seperti SPT Tahunan yang tidak valid. Proses pembayaran pajak dilakukan sesuai dengan undang-undang perpajakan.
• Para akuntan juga wajib melakukan pemeriksaan laporan kepemilikan terhadap aset perusahaan. Dengan begitu, perusahaan dapat terhindar dari kegiatan penyitaan aset yang dinilai illegal dan tidak sah dari sudut pandang hukum.
• Harus mampu membagikan informasi laporan keuangan perusahaan secara transparan alias dibuka secara terbuka di depan umum.
• Para akuntan harus memberikan solusi atas kondisi keuangan perusahaan yang sedang berlangsung seperti halnya ketika terjadi inflasi pada ekonomi negara. Saat seperti ini, opini dan solusi dari akuntan sangat dibutuhkan dalam pengambilan keputusan untuk keberlangsungan perusahaan ke depannya.
• Setiap akuntan juga wajib melampirkan tentang bagaimana cara dan sistem perusahaan untuk mengalokasikan berbagai sumber-sumber terbatas seperti modal pegawai maupun aset perusahaan.
Demikianlah ulasan tentang profesi akuntan publik di dalam artikel ini. Di tanah air sendiri sudah banyak universitas-universitas yang membuka prodi profesi yang satu ini. Kebutuhan pasar membuat profesi akuntan terus dicari oleh banyak perusahaan termasuk perusahaan dari luar negeri.
Meskipun demikian, jobdesk profesi akuntan publik tak semudah yang terlihat. Dibalik gaji tinggi yang didapatkan juga terdapat tanggung jawab besar dalam mengelola keuangan. Untuk memudahkan para akuntan dalam menganalisa laporan keuangan, banyak perusahaan yang pada akhirnya mengandalkan software akuntansi seperti Accurate Online. Dengan menggunakan Accurate Online, proses pembukuan perusahaan pun menjadi semakin praktis.
Rekomendasi Liquid saltnic terbaik 2023