Peluang Bisnis Minimarket yang Ternyata Menjanjikan. Ingin Coba?

Bila ingin memulai bisnis, tentunya yang pertama kali Anda akan pikirkan adalah apakah bisnis Anda akan punya hasil yang menjanjikan dan terus memberi keuntungan. Jika mencari sebuah peluang bisnis yang menjanjikan, Anda dapat mencoba peluang bisnis minimarket ini.

Minimarket sendiri hadir di tengah masyarakat sebagai solusi atau alternatif untuk mendapatkan produk yang umumnya tidak bisa didapatkan di warung tradisional. Karena inilah, bisa dibilang potensi bisnis minimarket ini bisa sangat bagus ke depannya. Penasaran dengan peluang bisnis satu ini? Simak ulasannya!

Kelebihan Bisnis Minimarket

Ketika Anda ingin memulai bisnis minimarket, Anda harus tau dulu kelebihan bisnis satu ini. Hal ini bisa menjadikan bahan pertimbangan Anda untuk memulainya.

• Bukan jenis bisnis yang musiman

Ini berarti, bisnis minimarket bisa terus bertahan dalam jangka waktu yang panjang, karena tidak bergantung dengan tren di satu waktu saja. Ini karena, barang-barang yang dijual di minimarket merupakan barang kebutuhan harian, yang tentunya akan terus dicari masyarakat setiap saat.

• Target pasar yang lebih luas

Usaha minimarket bisa dibilang punya target pasar yang luas. Lagi-lagi karena barang yang dijual merupakan barang yang dibutuhkan setiap orang. Karena target pasarnya yang lebih luas, sehingga pelanggan ataupun keuntungan pun bisa dengan mudah didapatkan.

• Banyak orang memilih minimarket karena kemudahan dan kenyamanan

Yang menjadi salah satu kelebihan bisnis minimarket ini adalah orang-orang cenderung memilih minimarket untuk berbelanja karena mereka bisa mendapat barang-barang yang tidak ditemukan di warung tradisional, mereka dapat melihat, memegang dan bebas mengecek harga secara langsung, dan juga fasilitas minimarket yang memberikan kenyamanan seperti misalnya adanya AC.

Memulai Usaha Minimarket

Sekalipun peluang bisnis minimarket ini terbilang menjanjikan, namun memulainya pun harus dengan perencanaan yang matang dan juga modal yang cukup. Nah, berikut ini adalah beberapa hal yang harus Anda perhatikan ketika akan memulai bisnis ini:

1. Pilih jenis usaha mandiri atau waralaba

Jenis usaha minimarket ini terbagi menjadi 2, di mana ada yang merupakan milik sendiri atau usaha mandiri, ada juga yang waralaba atau franchise.

Keduanya tentu punya keuntungan dan kelebihan tersendiri. Misalnya, ketika Anda memulai usaha waralaba, pemasaran, konsep dan nama brand minimarket Anda pastinya sudah dikenal banyak orang. Anda hanya perlu menyiapkan modalnya.

Sedangkan ketika usaha yang Anda buat termasuk usaha mandiri, maka Anda akan lebih bebas dalam menentukan brand, cara pemasaran, logo dan lainnya. Modal untuk memulainya pun dapat disesuaikan dengan kemampuan Anda, tidak ada biaya royalty atau fee, dan Anda punya potensi mewaralabakan bisnis Anda tersebut.

2. Membuat perencanaan bisnis yang matang

Perencanaan bisnis sebelum Anda memulai sebuah bisnis adalah hal yang sangat penting. Anda dapat memulainya dengan menentukan nama bisnis, struktur bisnis apakah PT, CV atau usaha pribadi, dan buat daftar barang atau jasa yang akan Anda jual, kemudian perkirakan dana yang dibutuhkan.

Setelah itu, Anda dapat membuat rencana atau strategi pemasaran dengan cara analisis kompetitor Anda dan juga target pasar. Anda juga dapat melakukan riset tentang bagaimana bisnis Anda akan berjalan dan membuat logo. Ini semua harus Anda lakukan bila Anda akan memulai bisnis minimarket secara mandiri.

3. Memperhitungkan rincian modal usaha minimarket

Jika Anda mencoba peluang bisnis minimarket dengan sistem waralaba, maka Anda hanya perlu menyiapkan modal sebagaimana yang sudah ditentukan oleh pihak pertama. Bila Anda akan memulai usaha secara mandiri, maka modalnya bisa Anda sesuaikan. Besarannya pun beragam sesuai dengan lokasi dan harga tempatnya.

Bila Anda akan membuka minimarket di perkotaan besar, tentunya modal yang dibutuhkan akan lebih besar, dibanding jika Anda membuka minimarket di pedesaan. Pastikan Anda mengetahui hal-hal penting yang berkaitan dengan modal usaha dan juga biaya yang dibutuhkan agar Anda dapat memperhitungkan modalnya terlebih dulu.

4. Menyiapkan perizinan dan asuransi

Poin yang tak kalah penting dalam memulai bisnis adalah menyiapkan perizinan serta asuransi. Anda harus memastikan bahwa bisnis Anda mengikuti aturan yang ada di Indonesia.

Cari tau tentang apa saja persyaratan yang harus disiapkan ketika akan membuka bisnis. Umumnya Anda akan membutuhkan surat keterangan domisili perusahaan, surat pendaftaran bila membeli lisensi waralaba, serta surat izin gangguan. Anda juga harus memastikan adanya izin untuk barang-barang tertentu.

5. Mencari dan menyiapkan tempat

Langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan dalam memulai usaha mini market adalah mencari dan menyiapkan tempat untuk bisnis Anda. Anda harus memilih tempat yang punya lokasi strategis. Untuk mengetahuinya, Anda dapat melakukan analisis lokasi usaha. Umumnya, lokasi minimarket di area perumahan, dekat dengan terminal, tempat kos ataupun perkantoran punya prospek yang menjanjikan.

Pertimbangkan juga tempat yang punya area parkir yang memadai, agar menjadikan minimarket Anda memiliki nilai plus karena area parkir yang luas.

6. Mencari supplier

Untuk melengkapi minimarket Anda, Anda harus menyediakan beragam produk yang dibutuhkan sehari-hari oleh masyarakat, seperti makanan, minuman dan produk rumah tangga. Pilih produk yang akan Anda jual pun sebaiknya sesuai dengan target market Anda. Misalnya, ketika Anda membuka minimarket di sekitaran perkantoran, dan menjadikan pekerja kantoran sebagai target Anda, maka Anda harus menyiapkan barang-barang yang mungkin diperlukan oleh para pekerja tersebut. Peluang bisnis minimarket yang Anda jalankan pun tentunya akan lebih menguntungkan.

Anda harus mencari dan memilih supplier yang menawarkan harga murah dengan kualitas baik, agar minimarket Anda pun dapat menawarkan harga yang bersaing dengan minimarket lain. Hal ini umumnya diperlukan bila Anda membuka bisnis minimarket secara mandiri. Sedangkan minimarket waralaba umumnya harga sudah ditentukan dari pihak pertama.

7. Menyiapkan perlengkapan yang dibutuhkan

Ketika Anda memulai bisnis minimarket secara mandiri, selain tempat dan juga produk yang akan dijual, Anda juga harus menyiapkan perlengkapan seperti meja kasir, rak barang, kulkas hingga kamera CCTV dan alarm keamanan. Anda juga dapat menambahkan mesin printer, router dan juga mesin pembayaran non tunai bila diperlukan.

Sedangkan jika Anda menggunakan sistem minimarket franchise, segala halnya umumnya sudah disiapkan oleh pihak pertama.

8. Merekrut karyawan dengan teliti

Peluang bisnis minimarket yang menjanjikan juga harus dibarengi dengan sumber daya manusianya yang berkualitas, dalam hal ini adalah karyawan. Anda harus memilih karyawan dengan teliti, yang punya kemampuan yang sesuai, jujur, dan rajin.

Nah, itulah beberapa hal tentang peluang bisnis minimarket yang bisa Anda coba. Namun Anda juga harus memerhatikan bagaimana cara agar bisnis minimarket Anda dapat bertahan lama. Selain menentukan lokasi yang strategis dan pemilihan barang yang tepat di awal memulai usaha, Anda juga harus melakukan strategi lain untuk mempertahankan bisnis.

Pastikan Anda melakukan promosi untuk bisnis Anda, berikan diskon atau penawaran menarik untuk memancing konsumen untuk membeli. Jangan lupa untuk melakukan inovasi yang dapat memberikan Anda nilai lebih dibanding kompetitor.

Selain itu, bila Anda ingin mempermudah berjalannya bisnis Anda, Anda dapat memanfaatkan teknologi yang sudah semakin berkembang. Misalnya dalam hal pencatatan transaksi dan juga pembukuan, Anda dapat menggunakan software akuntansi Accurate Online, yang bisa Anda dapatkan di ABCSemanggi.