Peluang bisnis barang antik merupakan salah satu bidang usaha menjanjikan yang menyasar konsumen sebagian besar dari kalangan penghobi atau kolektor. Oleh sebab itu umumnya bisnis dengan target pasar seperti ini, sedikit memiliki karakteristik berbeda dengan bisnis yang lain. Dan sebagian besar justru memiliki kelebihan untuk sisi penjualnya, seperti misalnya saja patokan harga jual barang yang bisa melambung tinggi.
Dilansir dari Kompas.com ada komunitas atau orang-orang yang memiliki minat khusus dengan barang tempo dulu. Mereka rela membeli meski harganya fantastis. Ini menjadi peluang bisnis menggiurkan bagi sebagian orang. Salah satunya, Muhammd Sani Lais, warga Desa Rejosari, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Menurut Sani, barang-barang lawas tidak pernah kehilangan pasar, dan selalu menjadi buruan penggila barang lawas. Sekedar untuk koleksi atau dijual kembali dengan harga yang bisa lebih tinggi.
Menurutnya, pasar barang antik ini selalu sangat terbuka, dan siapapun bisa berkontribusi di dalamnya. Bahkan, dengan semakin banyaknya pasangan muda yang menyukai barang antik dalam mengisi rumah barunya, pasar barang antik akan semakin banyak dilirik.
Hanya saja, dia mengatakan, pebisnis barang antik yang baru harus benar-benar memahami soal barang antik dan melakukan banyak penelitian.
Pasalnya, barang antik akan selalu terlihat menarik, tetapi akan selalu ada cacat. Sehingga, kolektor juga harus hati-hati, jika tak ingin membuat pelanggannya kecewa.
Untuk menentukan harga jual dari barang antik tidak ada standarisasi seperti produk lain yang bisa di ukur dari bahan baku pembuatan, ongkos kerja, dan cost produksi lainnya. Semakin langka dan berumur tua biasanya harga jual justru akan semakin mahal.
Maka tidak mengherankan jika ada barang antik yang dijual hingga ratusan juta bahkan milyaran rupiah, meski di masanya hanya bernilai sangat murah.
Tantangan Dalam Bisins Barang Antik
Namun begitu tidaklah mudah bagi pelaku usaha barang antik untuk mendapatkan produk jualannya. Tentu saja karena tidak akan ada supplier atau produsen yang memproduksinya lagi saat ini. Maka dalam hal inilah salah satunya yang menjadi tantangan. Meski keuntungan yang dapat di raup sangat besar namun frekuensi penjualan terbilang sangat jarang.
Begitu pula untuk mencari konsumen yang benar-benar berminat, tidaklah kalah sulitnya. Karena hanya sebagian kecil saja di masyarakat kita yang menggemari barang-barang seperti ini. Oleh sebab itu, dibutuhkan langkah promosi yang luas untuk menjaring pembeli ataupun mencari stok produk keberbagai wilayah. Selain itu perlu diupayakan juga untuk menjalin kerja sama antar para pelaku usaha serupa agar terjadi sebuah jaringan yang saling menguntungkan semua pihak.
Modal yang Dibutuhkan
Modal yang diperlukan dalam usaha ini adalah modal dana untuk membeli barang antik dan biaya perjalanan untuk hunting atau berburu untuk mencari barang antik ke berbagai daerah dan modal dana untuk biaya operasional lainnya.
Beberapa hal yang harus dilaksanakan untuk menekuni bisnis ini adalah melakukan survei untuk mencari tempat, memperoleh barang-barang antik dengan harga miring, mencari informasi untuk mengetahui tentang berbagai jenis barang antik dan asalnya, menentukan harga jual yang proposional, memantau permintaan pasar tentang barang antik yang sedang tren dan mencari perancang sarana promosi.
Setelah bisnis barang antik ini berjalan, Anda akan mendapat omset yang cukup besar setiap terjadi penjualan, maka dari itu diharuskan bagi setiap pebisnis barang antik untuk melakukan pencatatan keuangan yang baik dan benar agar tidak kehabisan cashflow ditengah berjalannya transaksi jual-beli barang antik ini.
Accurate online, software akuntansi berbasis cloud yang dapat membantu para pebisnis barang antik untuk melakukan pencatatan transaksi jual beli yang terjadi setiap harinya. Cari tahu lebih lengkap mengenai Accurate Online melalui link berikut
Rekomendasi Liquid saltnic terbaik 2023