Pekerjaan bidang akuntansi merupakan pilihan karir yang banyak diminati karena menawarkan masa depan yang cukup menjanjikan. Jika menyukai seputar pembukuan, keuangan, perpajakan, dan hal-hal yang berkaitan dengan akuntansi, maka tulisan ini cocok untuk dibaca. Artikel ini berisi tentang informasi lebih lanjut terkait jurusan ini, termasuk apa saja yang dipelajari di jurusan ini.
Apa Saja yang Dipelajari Ketika Kuliah?
Selama kuliah empat tahun, siswa jurusan akuntansi akan mempelajari dasar-dasar pembuatan laporan keuangan sesuai standar perusahaan. Seperti diarahkan untuk dapat menilai standar kelayakan usaha berdasarkan laporan keuangan. Dengan melakukan analisis laporan keuangan tersebut diharapkan bisa melihat prospek usaha di masa depan.
Selain itu, terdapat beberapa mata kuliah yang biasa dipelajari terkait akuntansi. Misalnya akuntansi keuangan, akuntansi biaya, akuntansi manajemen, analisis laporan keuangan, pengauditan, perpajakan, akuntansi sektor publik, sistem informasi akuntansi, akuntansi pemerintahan, dll.
Pilihan Karir di Bidang Akuntansi
Walaupun sekilas terlihat sulit, peminat jurusan akuntansi terus mengalami pertumbuhan. Bahkan akuntansi menjadi salah satu jurusan populer yang dipilih di perguruan tinggi. Hal ini tidak terlepas dari karir di bidang akuntansi yang banyak dicari. Berikut ini adalah beberapa peluang pekerjaan bidang akuntansi yang tersedia untuk mahasiswa lulusan akuntansi.
Akuntan
Akuntan merupakan profesi yang dibutuhkan di setiap perusahaan baik perusahaan kecil maupun besar. Seorang Akuntan memegang tanggungjawab terhadap semua laporan keuangan di suatu perusahaan. Oleh sebab itu, kehadiran akuntan sangat penting untuk menganalisis keuangan. Termasuk di dalamnya membuat laporan laba rugi sehingga dapat menentukan arah kebijakan perusahaan selanjutnya.
Baca Juga: Mengetahui lebih Jauh Tentang Pengertian Kas Kecil dalam Akuntansi
Konsultan Publik
Pilihan pekerjaan di bidang akuntansi yang pertama adalah akuntan publik. Pekerjaan yang satu ini sebenarnya adalah akuntan yang telah mendapatkan izin dari Menteri Keuangan untuk menyediakan jasa akuntan bagi masyarakat sebagai klien. Seorang akuntan publik biasanya mendapatkan gaji antara Rp 5 juta – Rp 10 juta per bulan. Gaji tersebut biasanya akan semakin tinggi seiring dengan pengalaman yang semakin bertambah.
Private Akuntan
Pilihan pekerjaan di bidang akuntansi yang selanjutnya adalah akuntan privat atau juga sering disebut sebagai akuntan intern. Akuntan privat bertugas menyusun berbagai kebutuhan akuntansi di organisasi atau perusahaan tertentu. Akuntan privat bekerja hanya untuk satu perusahaan.
Berbeda dengan akuntan publik yang bekerjasama dengan banyak perusahaan yang memiliki latar belakang yang beragam. Jadi, akuntan yang bekerja di suatu perusahaan juga disebut sebagai akuntan privat. Untuk akuntan pemula, rentang gaji yang biasa diperoleh antara Rp 5 juta sampai Rp 10 juta per bulan.
Financial Analyst
Jenis pekerjaan selanjutnya adalah analisis keuangan atau sering dikenal dengan sebutan financial analyst. Profesi ini bertugas membuat informasi keuangan yang akan digunakan sebagai acuan untuk mengambil keputusan dalam sebuah bisnis. Financial analyst pemula biasanya akan mendapatkan gaji sekitar Rp 10 juta per bulan.
Internal Auditor
Sesuai dengan namanya, profesi internal auditor bertugas untuk mengecek laporan keuangan dari sebuah perusahaan. Audit secara internal ini akan mendukung kepentingan manajemen sebuah perusahaan. Auditor bertugas memastikan hasil laporan keuangan yang dibuat sesuai dengan yang terjadi di lapangan.
Auditor juga berkewajiban memastikan manajemen telah melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya secara efisien untuk mendukung kemajuan perusahaan. Setelah melakukan pengecekan, auditor dapat memberikan masukan dan rekomendasi kepada pihak manajemen terkait dengan pembuatan laporan keuangan. Gaji untuk profesi ini biasanya sekitar Rp 10 juta dan sangat mungkin untuk terus meningkat.
Konsultan Pajak
Pekerjaan bidang akuntansi selanjutnya yang dapat dipertimbangkan oleh lulusan jurusan akuntansi adalah konsultan pajak. Sebagai konsultan pajak, tanggung jawab yang paling utama adalah memberikan konsultasi perpajakan bagi para wajib pajak. Termasuk menghitung nilai pajak yang menjadi kewajiban sebuah perusahaan.
Selain menghitung pajak, akuntan tersebut juga perlu membuat analisis dan memberikan rekomendasi kepada manajemen agar pajak yang dibayarkan tidak memberatkan perusahaan. Namun, pada perhitungannya tetap menyesuaikan dengan peraturan pajak yang berlaku.
Gaji untuk konsultan pajak pun sangat beragam, tergantung tingkat kompleksitas kasusnya. Semakin kompleks kasus yang ditangani, maka gajinya akan semakin tinggi. Di Indonesia, konsultan pajak akan menerima gaji antara Rp 2 juta sampai Rp 15 juta per bulan.
Perencana Keuangan
Perencana keuangan merupakan profesi yang bertugas membuat perencanaan keuangan. Gaji untuk pekerjaan ini juga bervariasi, tergantung dari kesepakatan dengan klien. Namun tidak sedikit perencana keuangan yang mendapatkan gaji belasan juta.
Receivable Clerk atau Accounts Payable
Ini adalah jenis pekerjaan yang bertugas mengurus akuntansi utang piutang. Tanggung jawab dan tugas accounts payable mencakup proses penagihan, penerimaan, hingga membuat arsip keuangan, termasuk laporan piutang dalam periode tertentu. Besaran gaji untuk profesi ini adalah sekitar Rp 5 juta per bulan.
Credit Analyst
Profesi sebagai credit analyst umumnya bekerja di perusahaan yang bergerak di bidang perbankan. Tugasnya adalah untuk memeriksa dan membuat analisis calon kreditur yang mengajukan pinjaman. Credit analyst tidak hanya terbatas bekerja di perbankan saja tetapi juga dapat bekerja di lembaga keuangan seperti financial technology, perusahaan leasing, dan perusahaan sejenis.
Seiring dengan pertumbuhan lembaga keuangan yang cukup pesat di Indonesia, kesempatan untuk bekerja di bidang ini pun semakin luas. Seorang credit analyst umumnya akan mendapatkan gaji antara Rp 5 juta – Rp 7 juta per bulan.
Ahli Keuangan Pemerintah
Pekerjaan selanjutnya di bidang akuntansi adalah ahli keuangan pemerintah atau juga sering dikenal sebagai akuntan pemerintah. Tugas utamanya adalah membuat laporan keuangan pemerintah. Selain itu, tugas yang umum dikerjakan adalah mengaudit setiap instansi pemerintah di beberapa tingkat pemerintahan atau dapil.
Umumnya pemerintah biasanya tidak menggunakan sudut pandang untung rugi tetapi aturan yang telah ditentukan oleh pemerintah. Profesi ini tergolong sangat menjanjikan karena berpotensi memberikan pendapatan yang besar. Namun, untuk bekerja di instansi pemerintah, perlu untuk mendaftar lowongan CPNS terlebih dahulu atau bekerja sebagai tenaga kontrak. Profesi ini menawarkan gaji belasan juta hingga puluhan juta rupiah.
Akuntan Pendidik
Selain bekerja di perusahaan, lulusan akuntansi juga dapat menjadi guru atau dosen akuntansi. Pekerjaan ini tidak hanya memberikan penghasilan bulanan tetapi juga menjadi ruang untuk berbagi ilmu dengan orang lain misalnya menjadi guru yang mengajar di SMA atau SMK jurusan akuntansi.
Seorang pendidik akuntansi bertugas memberikan materi seputar akuntansi baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Sementara itu jika ingin menjadi dosen akuntansi, pendidikan yang perlu ditempuh biasanya jenjang S2 di jurusan yang linear.
Selain menjadi dosen di perguruan tinggi, akuntan pendidik juga dapat menjadi pengisi acara untuk acara-acara yang berkaitan dengan akuntansi atau bekerja di lembaga riset yang mempelajari tentang akuntansi. Untuk gajinya, guru atau dosen akuntansi akan mendapatkan gaji sekitar Rp 5 juta per bulan.
Demikian beberapa contoh profesi di bidang akuntansi. Sampai saat ini pekerjaan bidang akuntansi masih sangat menjanjikan karena semua bisnis memerlukan profesi ini.
Rekomendasi Liquid saltnic terbaik 2023