Perjalanan Konsumen – Sebelumnya kita telah mempelajari Sales Funnel, yang mana dalam sales funnel itu sendiri kita dituntut untu memahami perjalanan konsumen untuk meningkatkan penjualan produk bisnis kita.
Baca Juga: Sales Funnel, Sang Pendongkrak Penjualan Bisnis
Menurut Dewaweb.com, Langkah awal untuk membangun Sales Funnel Anda adalah memahami proses pengambilan keputusan customer Anda , yang sering disebut sebagai “customer journey”. Untuk melakukan ini, Anda harus menempatkan diri Anda pada posisi atau keadaan pelanggan saat pertama kali menyadari adanya masalah yang perlu dipecahkan.
Berikutnya, pertimbangkan setiap tahap perjalanan yang mereka lalui untuk mengambil keputusan tersebut. Hal ini akan membantu Anda memastikan tim penjualan Anda merespons pada waktu yang tepat dan dengan cara yang benar bagi setiap kebutuhan informasi pelanggan Anda.
Sales Funnel terdiri dari tahap-tahap yang dimaksudkan untuk mencerminkan bagaimana langkah-langkah pengambilan keputusan utama dalam perjalanan pelanggan untuk melakukan pembelian atau bertransaksi. Jumlah tahapan dapat bervariasi sesuai dengan jenis bisnis yang Anda jalankan.
Tahapan Perjalanan Konsumen dalam Sales Funnel
Kesadaran (Awareness)
Di tahap pertama perjalanan konsumen ini, konsumen akan sadar bahwa terdapat masalah yang harus diselesaikan. Hal ini lah yang menjadi kesempatan bagi Anda untuk menawarkan produk yang akan menyelesaikan masalah yang dihadapi calon konsumen Anda. Salah satu metode yang dapat Anda gunakan adalah dengan mengiklankan produk Anda.
Contoh sales funnel dalam tahap ini adalah seseorang yang ingin bermain piano tetapi belum memiliki kemampuan. Ia ingin mengikuti les tetapi harganya sangat mahal. Kemudian ia melihat sebuah iklan yang memberikan latihan piano online dengan gratis. Iklan ini lah yang akan membuat mereka sadar untuk menggunakan produk atau jasa yang Anda tawarkan.
Baca Juga: Beragam Fitur yang Membantu Anda Sukses Mengelola Keuangan Bisnis Dengan Accurate
Penelusuran (Discovery)
Tahap selanjutnya, calon konsumen akan sadar bahwa produk yang Anda tawarkan adalah solusi dari masalah mereka dan selanjutnya mereka akan mulai untuk mendapatkan informasi tentang produk Anda. Untuk menunjang hal tersebut, Anda butuh media untuk menjelaskan informasi tentang kelebihan dari produk Anda, seperti website atau media sosial.
Evaluasi (Evaluation)
Di tahap ini pelanggan akan mempertimbangkan beberapa aspek dari produk Anda, seperti harga, gaya, dan kualitas. Jadi pada tahap ini jumlah calon konsumen kemungkinan akan turun dengan signifikan tetapi peluang untuk terjadinya transaksi lebih meningkat.
Peminatan (Intent)
Tahap selanjutnya adalah pelanggan akan berminat dan mencari lebih detail lagi informasi terkait produk yang Anda tawarkan.
Pembelian (Purchase)
Di tahap terakhir ini calon konsumen akan memutuskan untuk melakukan pembelian terhadap produk yang diinginkannya. Mereka tentunya akan melakukan negosiasi harga atau memanfaatkan promosi yang telah Anda tawarkan sebelumnya.
Anda telah mengetahui beberapa penjelasan tentang pola pemasaran berbentuk funnel ini dari definisi, alasan menerapkan strategi ini, dan cara menerapkannya. Penggunaan strategi ini dengan benar dan baik akan meningkatkan omset penjualan produk Anda.
Jangan lupa untuk selalu perhatikan laporan penjualan produk Anda untuk memastikan apakah sales funnel yang dibangun sudah dapat meningkatkan penjualan produk bisnis Anda. Accurate Online sebagai satu-satunya aplikasi keuangan bisnis paling mudah dapat membantu Anda menbuat laporan penjualan dalam waktu 3 menit.
Rekomendasi Liquid saltnic terbaik 2023
