26.5 C
Jakarta
December 9, 2024
Penjualan Resmi Software Akuntansi Accurate
Akuntansi

Mengenal Lebih Jauh Konsep Dasar Akuntansi Dalam Bisnis

Konsep dasar akuntasi memang tidak bisa dilepaskan dari sebuah bisnis atau usaha. Dapat dikatakan bahwa konsep dasar akuntansi menjadi landasan utama dalam setiap proses pencatatan hingga pengelolaan data keuangan perusahaan.

Tanpa adanya fondasi yang kuat dalam pengelolaan data perusahaan maka tentu hasil akhir laporan keuangan bisnis Anda bisa menjadi rancu dan kacau. Oleh sebab itu, penting bagi setiap perusahaan untuk memiliki konsep akuntansi yang matang dari setiap segi pencatatan finansial.

Definisi Konsep Dasar Akuntansi

Konsep dasar akuntansi dapat di definisikan sebagai rumusan konsep yang berlaku secara general sehingga dapat diperoleh kesatuan analisis, pandangan dan pendapat dari para penyaji informasi keuangan maupun pihak-pihak yang membutuhkannya.

Setiap pelaku bisnis ada baiknya memahami konsep dasar keuangan secara lebih matang lagi. Kesalahan pencatatan keuangan akan sangat berpengaruh pada kondisi finansial perusahaan. Tentu Anda tidak mau bukan jika usaha yang telah dirintis bertahun-tahun gulung tikar hanya karena adanya kesalahan pencatatan keuangan. Kesalahan sedikit saja, dapat memberikan pengaruh yang sangat besar dalam kondisi perusahaan Anda.

Rumusan Konsep Dasar Akuntansi

Berikut ini merupakan beberapa rumusan konsep dasar keuangan yang perlu diterapkan dalam setiap proses pengelolaan finansial perusahaan.

Kesatuan Akuntansi

Kesatuan akuntansi berkaitan dengan data dan informasi yang disajikan dalam setiap laporan keuangan. Data yang disajikan harus jelas dan detail saat menyebutkan setiap unit atau perusahaan yang dilaporkan. Singkatnya, kesatuan akuntansi harus memberikan penjelasan yang sedetail-detailnya terkait perusahaan atau badan yang dilaporkan.

Kesinambungan Perusahaan

Kesinambungan perusahaan sendiri berkaitan erat dengan keberlanjutan perusahaan. jika Anda bertujuan untuk merintis perusahaan hanya dalam beberapa tahun atau beberapa bulan saja maka informasi akuntansi dalam perusahaan Anda tidak berarti sama sekali.

Seharusnya, setiap perusahaan memiliki visi dan misi untuk tetap eksis sepanjang masa. Dengan begitu, informasi akuntansi atau kondisi finansial perusahaan dapat digunakan sebagaimana mestinya untuk terus memantau perkembangan kegiatan bisnis.

Periode Akuntansi

Periode akutansi merupakan jenis pelaporan informasi keuangan perusahaan secara berkesinambungan dan dibagi ke dalam setiap periode dalam bentuk laporan keuangan. Keberadaan periode akuntansi ini sangat membantu pihak-pihak di dalam perusahaan untuk mengobservasi posisi keuangan dari hasil kegiatan usaha yang telah dijalankan pada satu periode tertentu.

Pihak manajemen dapat bertanggung jawab dalam menggunakan laporan keuangan ini. Laporan keuangan juga bisa menjadi dasar utama dalam setiap pengambilan keputusan yang akan diambil.

Pengukuran dalam Nilai Uang

Setiap data keuangan yang disajikan harus memiliki keseragaman bahasa yaitu dalam bentuk nilai uang. Jika informasi yang disajikan tidak diselaraskan ke dalam bentuk nilai uang maka data di dalam laporan keuangan jelas akan sulit untuk dibandingkan.

Harga Perolehan Dasar Akuntansi

Harga Perolehan dasar dari Konsep Dasar Akuntansi

Setiap profit yang didapatkan harus dicatat dalam laporan keuangan. Setiap nilai yang dibayarkan dalam mendapatkan keuntungan tersebut adalah nilai yang akan dicatat pada laporan keuangan. Selanjutnya, nilai kekayaan tersebut akan disajikan ke dalam bentuk laporan keuangan.

Penetapan Pendapatan dan Biaya

Kemudian, penetapan pendapatan dan biaya juga harus menunjukkan periode pelaporan secara jelas. Penetapan pendapatan dan biaya pada dasarnya berhubungan erat dengan aktiva dan hutang perusahaan. Oleh sebab itu, dibutuhkan catatan yang transparan serta pencatatan yang konsisten pada setiap periodenya.

Konsistensi Konsep Dasar Akuntansi

Konsistensi adalah bagian yang sangat penting dalam menerapkan konsep dasar akuntansi. Data dan informasi yang disajikan secara konsisten pada satu periode ke periode lainnya akan menjadi fondasi yang kuat dalam setiap evaluasi perusahaan ataupun saat pengambilan keputusan nantinya.

Konservatisme dan Realisasi

Konservatisme dalam konsep dasar akuntansi lebih mengarah kepada penyajian informasi keuangan yang harus dilakukan secara lebih hati-hati. Dengan begitu, setiap data keuangan yang disajikan pun menjadi lebih akurat dan terpercaya.

Adapun yang dimaksud dengan realisasi yaitu data dan informasi keuangan yang disajikan harus jelas dan transparan. Semua data yang disajikan harus menampilkan dasar pengakuan pendapatan yang telah dicerminkan dalam ikhtisar laba rugi.

Pernyataan Terbuka

Pernyataan terbuka berkaitan dengan segala jenis informasi yang diketahui atau segala jenis kejadian yang berpotensi muncul pada perusahaan. Semua informasi tersebut sebaiknya disajikan dalam bentuk laporan keuangan. Bentuk pernyataan terbuka bisa dalam bentuk catatan kaki ataupun langsung dalam bentuk catatan laporan keuangan.

Objektivitas dan Materialitas 

Objektivitas dapat diartikan sebagai data atau informasi keuangan yang harus disajikan tanpa perlu memandang dan mempertimbangkan pihak-pihak tertentu dalam perusahaan. Sedangkan materialistis berisikan data dan informasi keuangan yang muncul dari setiap transaksi dalam jumlah yang kecil sehingga tidak terlalu berpengaruh dalam laporan keuangan.

Persamaan Dasar Akuntansi

Setelah membahas poin-poin penting dalam konsep dasar akuntansi, selanjutnya mari membahas tentang persamaan dasar akuntansi. Umumnya, komponen ini dinyatakan dalam bentuk seperti berikut.

Aset=Kewajiban+Ekuitas

Selain rumus di atas, rumus persamaan dasar akuntasi juga bisa diformulasikan seperti berikut ini.

Aktiva=Hutang+Pasiva

Persamaan di atas menunjukkan bahwa suatu perusahaan akan mendapatkan aset lewat penjumlahan kewajiban dan ekuitas sebagai sumber pendanaan perusaahaan. Kemudian, formula tersebut juga menempatkan posisi kewajiban sebelum ekuitas. Hal tersebut didasarkan pada hutang perusahaan yang memang harus dibayarkan terlebih dahulu kepada kreditur. Secara keseluruhan, dapat dikatakan bahwa prinsip dasar akuntansi lebih mengutamakan kewajiban dibandingkan ekuitas.

Komponen dalam Persamaan Akuntansi

Memahmi Konsep Dasar Akuntansi

Berikut merupakan komponen-komponen penting dalam persamaan akuntansi yang wajib Anda ketahui.

Aset atau Aktiva

Pengertian Aset atau aktiva merupakan sumber daya yang dimiliki oleh suatu perusahaan dan berperan penting dalam setiap kegiatan produksi untuk keberlangsungan perusahaan. Aset aktiva perusahaan dapat berbentuk uang ataupun benda-benda yang tak berwujud seperti hak cipta dan juga hak paten.

Salah satu jenis aktiva yang dimiliki oleh perusahaan ialah piutang. Piutang dapat diartikan sebagai aset umum mengenai pernyataan janji pembayaran dari pihak penerima layanan atau barang kepada perusahaan produsen. Untuk mengetahui apa saja contoh-contoh dari akun aktiva ini, silahkan menyimak poin-poin berikut.

  • Ada Aset lancar, pembayaran dilakukan di awal, piutang dan kas
  • Aset tidak berwujud, goodwill atau sering disebut juga sebagai kelebihan pembayaran dibanding nilai pasar, hak paten, dan hak cipta
  • Ada juga Aset tetap seperti bangunan, tanah, mesin produksi dan juga kendaraan.

Liabilitas atau Kewajiban

Komponen dalam persamaan akuntansi selanjutnya ialah liabilitas atau kewajiban. Liabilitas atau kewajiban dapat diartikan sebagai sejumlah dana pinjaman yang didapatkan dari kreditur. Dana tersebut wajib dibayar oleh perusahaan sesuai kesepakatan yang telah disetujui sebelumnya. Beberapa contoh kewajiban atau liabilitas di antaranya seperti utang jangka pendek, kewajiban pajak, gaji karyawan yang belum lunas, utang dagang maupun kredit bank.

Ekuitas

Ekuitas bisa diartikan sebagai aset perusahaan yang dimiliki oleh pihak ketiga, sebut saja para stakeholders atau pemegang saham. Modal, penarikan dana atau prive, saham biasa, modal yang disetorkan hingga laba biasa merupakan contoh dari ekuitas.

Kesimpulan

Konsep dasar akuntansi memang menjadi bagian yang sangat penting dalam mengelola finansial perusahaan. Akuntansi memang perlu perhitungan yang terukur dan juga matang, agar tidak ada kesalahan. Oleh karena itu, setiap bisnis yang menjalankan akuntansi sebaiknya menggunakan software akuntansi untuk memudahkan perhitungan.

Saat ini, jika Anda ingin mendapatkan kemudahan dalam menghitung pembukuan bisnis, bisa mencoba menggunakan Accurate Online. Software akuntansi dengan harga terjangkau dan juga fitur lengkap. Anda bisa mendapatkannya hanya di SolusiAccurate.com.

Rekomendasi Liquid saltnic terbaik 2023

Related posts

Perusahaan Unicorn Adalah: Pengertian dan Bedanya dengan Decacorn serta Hectocorn

Miftah

Manajemen Kas: Pengertian, Tujuan, dan Contohnya dalam Akuntansi

Erapuji

Target Market: Pengertian, Cara Mengetahuinya dan Gunanya pada Bisnis

Handry

Leave a Comment