Pada artikel ini kita akan mengetahui pengertian mendalam tentang omnichannel dan mengapa itu penting untuk bisnis, terutama untuk bidang bisnis ritel.
Berbagai strategi terus dikembangkan sebagai bentuk upaya untuk dapat memahami tingkah laku pembeli dalam menentukan pilihannya. Salah satu strategi yang saat ini sedang banyak dibahas adalah strategi Omnichannel.
Namun, seperti apakah pengertian omnichannel, dan apa benefit yang didapat jika menggunakan strategi omnichannel digunakan pada bisnis ritel? Jawaban selengkapnya ada di artikel ini.
Pengertian Omnichannel
Pengertian Omnichannel bisa diambil dari asal katanya Omnis yang berarti universal. Dalam hal ini Omnichannel merupakan sebuah saluran komunikasi yang universal, menggabungkan berbagai saluran komunikasi ke dalam satu bentuk antarmuka. Saluran komunikasi yang tergabung ini membuat interaksi perusahaan dengan pelanggan sehingga tercipta suatu garis waktu yang komprehensif.
Omnichannel ini merupakan sebuah strategi tahap lanjut dari multichannel sehingga penggunanya bisa mengetahui suatu perkembangan secara realtime.
Dalam hubungannya dengan bisnis, terutama bisnis retail, strategi omnichannel ini bisa memudahkan pelanggan dalam mencari informasi terkait barang yang dijual. Secara tidak langsung, strategi Omnichannel ini juga memudahkan interaksi antara pengusaha dengan pembelinya.
Secara sederhana omnichannel adalah pendekatan penjualan multisaluran yang berfokus pada memberikan pengalaman pelanggan tanpa batas, baik klien berbelanja online dari perangkat seluler, laptop, atau di toko fisik.
Menurut Harvard Business Review, 73 persen dari semua pelanggan menggunakan banyak saluran selama perjalanan pembelian mereka. Hanya ketika pelanggan telah mengumpulkan informasi sebanyak mungkin dari berbagai sumber untuk mendukung keputusan pembelian mereka, barulah mereka memutuskan untuk membeli dari pengecer.
Strategi omnichannel berfokus pada keseluruhan pengalaman pelanggan — bukan pengalaman individu pelanggan di saluran yang berbeda.
Penggunaan Omnichannel ini bisa dilihat pada akun-akun toko di Instagram yang menghubungkan akun Instagram dengan toko online mereka di berbagai marketplace atau website mereka. Sehingga pelanggan yang mengetahui produk atau layanan penjual dari Instagram, bisa langsung terhubung ke channel penjualan yang berbeda.
Cara Kerja Omnichannel
Setelah mengetahui seperti apa pengertian Omnichannel, selanjutnya penting sekali untuk mengetahui cara kerja dari Omnichannel ini. Untuk mengetahuinya, mari mulai dengan sebuah simulasi sederhana berikut ini.
Seorang pemilik toko online produk perlengkapan outdoor memiliki sebuah akun Instagram yang diisi dengan foto-foto produk yang dijual di tokonya. Tidak ketinggalan, pemilik toko online tersebut menghubungkan antara akun instagram dengan toko onlinennya. Selanjutnya ada Bani (nama samaran) sebagai seorang calon pembeli mengunjungi akun pemilik tokonya tersebut.
Bani melihat sebuah produk berupa tas yang berkualitas di akun tersebut, tetapi di postingan tersebut hanya ada sedikit informasi mengenai produk tersebut. Dengan sistem Omnichannel, Bani bisa langsung membuka website toko online dan melihat secara detail produk tas yang diimpikannya, termasuk stok yang ada pada toko tersebut.
Setelah merasa cocok dengan spesifikasi barang dan harganya, Bani kemudian melakukan transaksi pembelian. Sehingga dengan sistem Omnichannel, Bani bisa dipermudah untuk mengetahui berbagai informasi tentang produk barangnya dari satu channel ke channel lain. Sementara apa keuntungan bagi penjual?
Bagi pemilik toko, keberadaan sistem Omnichannel ini membuat pemilik dapat langsung mengetahui produk apa yang akan dibeli oleh pembeli. Pemilik toko juga bisa mengetahui apa saja kegiatan yang dilakukan oleh pembeli sebelum mengunjungi toko dan memutuskan untuk membeli. Dalam hal ini, sistem Omnichannel akan mengumpulkan data pelanggan kepada pemilik toko.
Pengertian Bisnis Ritel
Sebelum membahas mengenai manfaat dan pentingnya sistem Omnichannel untuk bisnis ritel, sebaiknya mengenali terlebih dahulu apa itu bisnis ritel. Bisnis ritel sendiri diartikan sebagai sebuah aktivitas perdagangan produk atau jasa langsung pada konsumen selaku pengguna. Maksudnya adalah konsumen dari bisnis ritel ini tidak menjual kembali barang yang dibelinya dan digunakan untuk keperluannya sendiri.
Contoh bisnis ritel yang mudah ditemukan sehari-hari adalah penjualan berbagai keperluan rumah tangga. Bisnis ritel ini juga dikenal sebagai bisnis eceran dengan penjualnya disebut sebagai retailer atau pengecer. Penjual atau pengusaha bisnis ritel ini menghubungkan produsen atau grosir kepada konsumen dengan mengambil keuntungan dalam kegiatan jual belinya.
Bisnis ritel ini sangat penting dalam proses distribusi dari produsen atau grosir kepada konsumen. Adanya bisnis ritel ini akan memudahkan konsumen dalam mendapatkan barang yang diinginkan. Sementara bagi produsen dan grosir, dengan adanya ritel ini tentu akan memberikan keuntungan sekaligus menjadi media promosi produk yang dijual.
Apa Perbedaan Antara multichannel dan omnichannel pada bisnis ritel?
Mari kita uraikan istilah satu per satu:
Retail saluran tunggal
berarti Anda menjual produk Anda hanya melalui satu saluran penjualan. Ini bisa berupa toko fisik Anda, toko web Anda atau pasar online seperti Bukalapak saja. Ini mungkin bekerja dengan baik. Namun, jika Anda ingin memberikan pengalaman yang lebih baik kepada pelanggan dengan merek Anda, sebaiknya pertimbangkan saluran tambahan tempat Anda dapat menjual produk.
Retail multichannel
Multichannel berarti menjual produk Anda ke pelanggan di saluran yang berbeda, baik online maupun offline. Anda berinteraksi dengan pelanggan Anda melalui media sosial, melalui telepon, dan di toko fisik Anda. Kehadiran online Anda tepat dan pelanggan Anda tahu di mana menemukan Anda. Multichannel sudah menjadi strategi yang bagus untuk membuat orang terlibat dengan merek Anda.
Retail omnichannel
Omnichanneljuga terjadi di banyak saluran, seperti strategi perdagangan multichannel. Tanpa multichannel, tidak ada omnichannel. Perbedaan besar adalah perdagangan omnichannel menghubungkan semua saluran. Ini berarti pelanggan Anda memiliki pengalaman yang lebih beragam di semua platform.
Pentingnya Omnichannel Bagi Bisnis Ritel
Setelah mengetahui pengertian omnichannel dan bisnis retail, selanjutnya akan dibahas hubungan antara keduanya. Saat ini Omnichannel banyak digunakan oleh bisnis ritel karena memberikan banyak manfaat. Keberadaan Omnichannel ini juga sangat penting dalam bisnis ritel. Berikut ini beberapa alasan pentingnya Omnichannel dalam perkembangan bisnis Ritel
1. Mengintegrasikan Berbagai Channel
Seperti yang sudah dibahas di atas, Omnichannel ini berfungsi untuk menghubungkan berbagai channel penjualan dalam bisnis ritel. Omnichannel akan menghubungkan berbagai channel penjualan baik online maupun offline ke dalam satu saluran terpusat. Dengan begitu, pemilik bisnis ritel dapat dengan mudah memeriksa stok barang, memeriksa total penjualan, dan melakukan analisis.
Karena sudah terintegrasi ke dalam satu channel terpusat, pengusaha bisnis ritel dapat meningkatkan produktivitas toko. Pengusaha tidak perlu melakukan pengecekan satu persatu dari masing-masing channel penjualan untuk melakukan rekapan total. Melakukan pengecekan pada satu persatu channel penjualan tentu memakan waktu dan dapat menghilangkan produktivitas dalam pengembangan bisnis ritel.
2. Mendapatkan Data dan Membuat Strategi yang Spesifik
Salah satu bentuk produktivitas yang bisa ditingkatkan berkat adanya Omnichannel adalah pembuatan strategi penjualan yang spesifik.
Strategi penjualan yang spesifik ini bisa dibuat berdasarkan data-data yang dikumpulkan dari berbagai channel penjualan. Dari berbagai channel penjualan, seorang pengusaha dapat mengetahui karakteristik calon pelanggan dan tingkah lakunya selama bertransaksi.
Karakteristrik yang bisa ditangkap mulai dari demografi, preferensi, kebiasaan, dan perilaku calon pembeli ketika sedang berada di toko online. Dengan bantuan Omnichannel, tentunya pengusaha tidak perlu lagi melakukan pengecekan satu persatu masing-masing channel untuk mengetahui tentang karakteristik pembelinya.
Kemudian, pengusaha dapat menyusun strategi dan campaign serta memberikan rekomendasi sesuai dengan hasil analisis data sebelumnya. Strategi ini tentunya bisa sangat tepat sasaran sehingga dapat meningkatkan penjualan.
3. Memberikan Pengalaman Menyenangkan Bagi Konsumen
Kembali ke cerita Bani di atas, Bani yang melihat suatu produk dari konten Instagram bisa langsung menuju ke toko yang menjual barang tersebut. Tentunya dari sisi Bani, hal ini sangat memudahkan dan memberikan pengalaman yang menyenangkan. Bani hanya membutuhkan satu klik saja untuk berpindah dari channel satu ke channel yang lain.
Bahkan lebih dari itu, sistem Omnichannel ini juga memungkinkan pengusaha untuk membuat sambungan dari toko online dan toko offline.
Bila diambil dari kasus Bani misalnya, Bani yang telah melakukan pembelian bisa mengambil barang yang dibelinya di toko offline milik pengusaha ritel. Sistem Omnichannel ini memang dikembangkan untuk membantu membuat sebuah saluran penjualan yang berdasarkan pada pengalaman konsumen.
4. Mendorong Traffic dan Penjualan
Dari sebuah penelitian mengungkapkan bahwa toko offline yang menggunakan sistem Omnichannel ini akan mengalami peningkatan penjualan sebesar 15 hingga 30 persen. Hasil penelitian lain yang dikeluarkan oleh sejumlah lembaga riset juga mengatakan bahwa pembeli cenderung akan mengunjungi toko setelah mendapat informasi dari website. Sehingga secara tidak langsung jumlah pengunjung toko offline akan meningkat juga.
Kesimpulan
Dari pengertian Omnichannel di atas dapat dijelaskan bahwa sistem ini begitu bermanfaat bagi bisnis ritel. Sistem Omnichannel akan membantu pengusaha dalam membuat strategi penjualan sekaligus meningkatkan traffic dan penjualan. Sementara bagi pembeli, adanya sistem Omnichannel ini dapat membuat sebuah pengalaman bertransaksi yang menyenangkan.
Ingin mengadaptasi strategi omnichannel pada bisnis Anda? Untuk kemudahan pengelolaan berbagai saluran penjualan baik online maupun offline, Anda bisa menggunakan sistem yang menunjang pengelolaan produk dan berbagai saluran penjualan Anda, salah satunya menggunakan software omnichannel seperti Selluseller.
Untuk kesempurnaan operasional bisnis yang lebih baik, seperti melakukan pembukuan, penghitungan pajak, inventori, dan masalah lain terkait finansial bisnis, Anda juga bisa menggunakan software akuntansi yang mudah digunakan dan sesuai dengan kebutuhan usaha Anda seperti Accurate Online.
Dengan menggunakan Accurate Online, Anda juga bisa dengan mudah mengintegrasikan akun selluseller Anda untuk mendapatkan solusi lengkap atas pengaturan penjualan omnichannel sekaligus pengelolaan keuangan dan pembukuan bisnis dengan mudah.
Tertarik menggunakan Accurate Online? Anda bisa mencoba Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini:
Rekomendasi Liquid saltnic terbaik 2023