Di Indonesia masih banyak pelaku usaha yang belum mengenal istilah joint venture. Padahal cara ini bisa menjadi solusi bisnis terbaik agar terus berkembang dengan pesat. Oleh karena itu, berikut akan dijelaskan secara mendalam tentang pengertian joint Venture.
Pengertian Joint Venture
Joint Venture adalah sebentuk kerjasama bisnis dalam rangka menjualkan dua produk yang berbeda. Ada tujuan tertentu dari sistem yang dilakukan oleh dua perusahaan ini, yang salah satunya adalah untuk meningkatkan penjualan produknya.
Biasanya, jika target sudah tercapai, maka kerjasama dua perusahaan tersebut akan berakhir. Kecuali memang ada kesepakatan kerjasama lanjutan. Bisa juga kerjasama ditentukan untuk periode tertentu. Jika waktunya habis, secara otomatis, kerjasama juga selesai.
Maka dari itu, dalam sistem ini, perjanjian kontrak adalah dasar kerjasama. Harus ada hitam di atas putih yang membatasi pergerakan kedua perusahaan.
Artinya, sekalipun kedua perusahaan mengusung visi berbeda, dalam praktiknya tetap tidak boleh melanggar kesepakatan perjanjian. Atau perusahaan yang dimaksud bisa kena denda, pasal perdata hingga pemutusan kerja sama secara sepihak.
Joint Venture Berbeda Dengan Kemitraan
Jika sekilas dilihat dari pengertian di atas, joint venture adalah sistem berbisnis kemitraan adalah sistem yang sama. Yaitu kerjasama antar perusahaan untuk sama-sama memasarkan produk, padahal dua hal ini sangat berbeda.
Untuk kemitraan, produk yang dijual adalah tunggal, hanya saja ada dua perusahaan yang bekerjasama untuk menjual produk yang sama.
Sedangkan untuk sistem joint venture, produk yang dijual berbeda-beda. Sekalipun begitu, kedua perusahaan tetap saling menjualkan produk yang berbeda tersebut. Inilah perbedaan antara Join Venture dengan sistem bisnis kemitraan.
Syarat Terjadinya Sistem Bisnis Joint Venture
Ada beberapa syarat, agar sistem kerjsama ini bisa dilakukan. Ini disesuaikan dengan definisi atau pengertian kerjasamajoint venture di atas. Syarat syarat yang dimaksud adalah seperti:
1. Tujuan Khusus
Pihak yang diajak kerjasama harus mengetahui tujuan khusus perusahaan klien untuk bekerja sama. Pihak klien juga harus menjelaskannya secara detail.
Ini untuk mencegah terjadinya miss komunikasi di antara kedua belah pihak. Syarat ini juga untuk mencegah terjadinya perusahaan yang hanya sekadar memanfaatkan nama besar yang justru bisa menghancurkan perusahaan yang pertama.
2. Kesepakatan
Syarat yang kedua adalah harus ada kesepakatan antara kedua belah pihak. Baik dari segi produk, harga, sistem promosi, pemberian bonus dan lain sebagainya.
Kesepakatan inilah yang perlu dijelaskan panjang lebar. Karena hanya dengan ini, kedua belah pihak tidak akan merasa dirugikan. Jika perlu, buat surat pernyataan kesepakatan yang ditandatangani bersama.
3. Durasi Tertentu
Kebanyakan joint Venture bukan kerjasama bisnis permanen. Tetapi hanya untuk periode tertentu. Maka dari itu, unsur ini harus jelas di dalam surat perjanjian.
Sehingga ketahuan kapan kerjasama berlanjut atau justru dihentikan. Dari sini pula, pihak perusahaan bisa menghitung peluang keuntungan yang bisa didapatkan dari kerjasama tersebut.
4. Pembagian Keuntungan
Pembagian keuntungan menjadi syarat terpenting dalam sistem bisnis yang melakukan kerjasama ini. Karena tidak mungkin perusahaan bekerjasama dengan perusahaan lain, jika tidak ada keuntungan untuk dirinya.
Maka dari itu, pembagian keuntungan yang saling menguntungkan ini harus ada di dalam sistem ini agar kerjasama antar perusahaan bisa optimal dan manghasilkan produk yang memuaskan.
Manfaat Joint Venture
Joint venture merupakan sistem kerjasama bisnis yang sangat menguntungkan. Salah satu manfaat kerjasama ini adalah menghemat biaya promosi kedua perusahaan. Karena biaya untuk aktifitas ini ditanggung oleh kedua perusahaan. Tentu total nominalnya lebih rendah
Manfaat lainnya, perusahaan yang terikat pada perjanjian kerjasama bisa saling bertukar pengetahuan dari segi apapun, baik manajemen, teknologi, atau hal lain yang bisa dipelajari sehingga bisa membuat inovasi bagi produk yang sedang dikembangkan.
Kesimpulan
Bentuk kerjasama joint venture adalah solusi terbaik jika usaha Anda ingin melakukan ekspansi melalui kerjasama yang saling menguntungkan, namun Anda tetap harus memperhatikan dam memahami berbagai poin pada perjanjian kerjasama tersebut.
Jika Anda berencana mengadopsi sistem kerjasama ini untuk usaha Anda, tentunya Anda memerlukan laporan keuangan yang terperinci agar perusahaan rekanan Anda tertarik dengan permintaan Anda. dengan laporan keuangan yang baik dan terperinci, tentunya akan meningkatkan kpercayaan pihak eksternal terhadap perusahaan Anda.
Anda bisa menggunakan software akuntansi untuk memudahkan pembuatan laporan keuangan dan proses akuntansi pada bisnis Anda. Gunakan Accurate Online sebagai solusi pencatatan keuangan bisnis Anda. Accurate Online sudah digunakan oleh lebih 300 ribu usaha dari berbagai jenis dan skala bisnis di Indonesia.
Coba Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui link ini.
Sumber : Gie
Rekomendasi Liquid saltnic terbaik 2023