Bandung merupakan salah satu kota kreatif di Indonesia, pertumbuhan UKM dan UMKM di Bandung pun menunjukkan peningkatan yang cukup tinggi setiap tahunnya. Dilansir dari Marketeers.com, Berdasarkan data Sensus Ekonomi Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2016, jumlah usaha atau perusahaan tercatat sebanyak 343.938 unit usaha di Bandung, meningkat lebih dari 20% dari jumlah perusahaan tahun 2006 yang sebanyak 283.518 unit perusahaan.
Keberadaan UKM dan UMKM membawa pengaruh yang cukup tinggi. Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Drs Atet Dedi Handiman mengatakan, UMKM Bandung menyumbang sebanyak 80% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Kota Bandung.
Tingginya pertumbuhan UKM dan UMKM di Bandung harus diiringi dengan peningkatan edukasi bagaimana cara usaha mereka tetap bertahan menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat.
Penelitian dari Universitas Tennessee pada tahun 2013 mengatakan bahwa 25% bisnis gagal setelah 1 tahun, kemudian berlanjut 35% setelah tahun kedua. Kegagalan ini lebih besar lagi ditahun ketiga, yaitu 44%. Artinya jika ada 10 bisnis, hanya akan ada 2-3 bisnis saja yang akan bertahan setelah tahun ketiga.
Baca Juga: Ketahui 4 Hal yang Membuat Bisnis Bangkrut!
Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan sebuah bisnis runtuh di tiga tahun pertama mereka berdiri seperti perencanaan bisnis yang kurang matang, terlalu fokus pada pengembangan produk, terlalu cepat puas sehingga tidak melakukan inovasi.
Namun tahukah kamu salah satu faktor terbesar yang menyebabkan bisnis jatuh di tahun ketiga mereka adalah, cash flow yang berantakan.
Cash flow atau arus kas dari sebuah bisnis adalah hal yang harus sangat dijaga perkembangannya. Kalau bisa dilakukan pencatatan harian dan pengecekan mingguan agar bila terjadi sesuatu yang mencurigakan bisa segera ditangani.
Kebanyakan pengusaha baru lupa untuk melakukan pencatatan setiap transaksi yang ada pada bisnis mereka. Padahal dengan rutin melakukan pencatatan transaksi pengusaha dapat dengan mudah melakukan pelacakan jika ditemukan suatu hal yang tidak beres pada bisnis mereka.
Selain “lupa”, biasanya pengusaha yang tidak mencatat transaksi beralasan mereka tidak terlalu mengerti akuntansi dan kalaupun menggunakan konsultan keuangan bisnis akan membutuhkan biaya yang cukup besar pastinya.
Eits, kenalan dulu dengan Accurate Online. Satu-satunya aplikasi pencatatan keuangan bisnis yang mudah digunakan bahkan oleh orang yang tidak mengerti akuntansi sekalipun.
Gak Percaya? Kami berikan Accurate Onine GRATIS untuk setiap UKM dan UMKM yang ada di Bandung!
Rekomendasi Liquid saltnic terbaik 2023