Bisnis sablon kaos menjadi salah satu bisnis yang cukup menjanjikan di kuartal terakhir 2019 ini dan sepertinya akan menjadi lahan bisnis baru yang cukup hijau di 2020 nanti. Kaos adalah salah satu jenis pakaian yang tidak habis termakan zaman.
Jika di dunia fashion terdapat mode tahunan yang berubah-ubah dari segi corak dan bentuk pakaian dibuat, hal tersebut tidak mempengaruhi keberadaan dari kaos. Sehingga sampai kapanpun kaos masih memiliki pembeli tetap.
Jaminan adanya pasar pembeli yang jelas dari penjualan bisnis kaos ini yang kemudian membuat peluang untuk membuka usaha dalam bidang sablon kaos pun tidak pernah mati. Kamu mungkin adalah salah satu orang yang tertarik dengan bisnis sablon ini dan bertanya-tanya mengenai informasi lengkap dari bisnis sablon kaos.
Lalu, modal apa sajakah yang harus di siapkan untuk membuat bisnis sablon kaos ini?
Modal yang digunakan bisnis sablon ini tidak terlalu besar jika dibandingkan keuntungan yang akan diraup nantinya.
Hal tersebut bisa terjadi jika anda mengelola usaha anda tersebut dengan baik. Maka modal yang anda keluarkan Akan mudah kembali dan pastinya mendapatkan keuntungan yang menjanjikan.
Dalam memulai bisnis sablon pastinya kita membutuhkan alat cetak sablon. Ada dua jenis alat cetak sablon yang dapat dipilih untuk memulai bisnis sablon kaos bagi pemula, bisa menggunakan afdruk ataupun printer digital khusus sablon.
Jika ingin memulai bisnis sablon kaos dengan printer digital khusus sablon, kira-kira kita dapat mengkalkulasikan modal awal menurut deprintz.com sebagai berikut:
- Biaya produksi sablon kaos putih/terang (tanpa tinta putih)
Untuk mencetak 100 Kaos, tinta CMYK yang dibutuhkan adalah 4 botol.
Tinta warna CMYK 100ml, Rp. 175.000 x 4 botol tinta = 700.000
Jadi, 700.000 : 100 kaos = Rp. 7.000/kaos
- Biaya produksi sablon kaos hitam (CMWWYK)
Tinta warna CMYK 100ml, Rp. 175.000 x 4 botol tinta = 700.000 : 100 kaos = 7.000/kaos
Tinta putih 100ml, Rp. 395.000 x 2 botol tinta = 790.000 : 100 kaos = 7.900/kaos
Jadi, 7.000 + 7.900 = Rp. 14.900/kaos
Analisa bisnis
- Kaos putih / terang
Jasa sablon DTG = 25.000
Modal kaos = 25.000
Total biaya modal = 50.000
Harga jual = 70.000/kaos
Keuntungan = 20.000
Asumsi dalam 1 hari menerima order 5 kaos
Omzet 5 x 70.000 x 30 hari = 10.500.000
Modal 5 x 50.000 x 30 hari = 7.500.000
Keuntungan Rp. 3.000.000/bulan - Kaos gelap
Jasa sablon DTG = 35.000
Modal kaos = 30.000
Total biaya modal = 65.000
Harga jual = 90.000/kaos
Keuntungan = 25.000
Asumsi dalam 1 hari menerima order 5 kaos
Omzet 5 x 90.000 x 30 hari = 13.500.000
Modal 5 x 65.000 x 30 hari = 9.750.000
Keuntungan Rp. 3.750.000/bulan
Mari asumsikan 1 hari menerima order 5 kaos putih dan 5 kaos hitam
Pendapatan 1 bulan
= Rp. 3.000.000 + Rp. 3.750.000
= Rp. 6.750.000 (300 pcs kaos gelap & terang)
Harga mesin DTG = Rp. 17.900.000
Harga mesin Press = Rp. 3.499.000
BEP (break event point)
= Investasi Awal : Keuntungan Perbulan
= Rp. 21.399.000 : Rp. 6.750.000
= 3/4 bulan Investasi Kembali
Nah selama menjalankan bisnis cetak sablon nantinya, jangan pernah lupa untuk terus memantau cashflow usaha sablon yang sedang dijalankan. Pemantauan cashflow usaha ini difungsikan untuk melihat performa usaha kita, mulai dari omset sampai dengan profit.
Untuk itu Accurate Online hadir untuk membantu pemantauan cashflow serta performa keuangan bisnis Anda. Penasaran ingin mencoba kemudahan dalam membuat laporan keuangan usaha Bersama Accurate Online?
Rekomendasi Liquid saltnic terbaik 2023