Pengertian Akuntan Publik
Akuntan publik adalah profesi sebagai akuntan yang telah memperoleh izin dari menteri keuangan untuk memberikan jasa akuntansi sesuai standar akuntansi yang berlaku di Indonesia terhadap entitas dan masyarakat di Indonesia.
Ketentuan mengenai akuntan publik di Indonesia diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2011 tentang Akuntan Publik dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 443/KMK.01/2011 tentang Penetapan Institut Akuntan Publik Indonesia sebagai Asosiasi Profesi Akuntan Publik Indonesia.
Setiap akuntan wajib menjadi anggota Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI), asosiasi profesi yang diakui oleh Pemerintah.
Bidang jasa akuntan publik meliputi:
Jasa atestasi, termasuk di dalamnya adalah audit umum atas laporan keuangan, pemeriksaan atas laporan keuangan prospektif, pemeriksaan atas pelaporan informasi keuangan proforma, review atas laporan keuangan, dan jasa audit serta atestasi lainnya.
Jasa non-atestasi, yang mencakup jasa yang berkaitan dengan akuntansi, keuangan, manajemen, kompilasi, perpajakan, dan konsultasi.
Dalam hal pemberian jasa audit umum atas laporan keuangan, seorang akuntan hanya dapat melakukan paling lama untuk 3 (tiga) tahun buku berturut-turut.
Menjadi seorang akuntan publik yang professional dan kredibel bukan perkara mudah. Akuntan profesional harus jujur, menguasai dasar akuntansi, mampu mendorong keputusan bisnis melalui manajemen keuangan dan arus kas yang akurat dan teratur, terbiasa dengan siklus akuntansi yang benar, dan terbiasa membaca buku-buku akuntansi yang baik
Kelihatannya memang berat, namun menjadi akuntan merupakan cita-cita bagi sebagian orang dengan pemasukan dan jenjang karier menggiurkan.
Sebagai gambaran, untuk menjadi akuntan publik, seseorang harus memiliki keterampilan analisis dan komunikasi untuk memelihara dan memeriksa akun keuangan, laporan laba rugi, mengusulkan solusi untuk hambatan bisnis, mempersiapkan dan menyelesaikan pengembalian pajak
Berikut Jalan Panjang yang Akan di Tempuh Sebelum Anda Menjadi Akuntan Publik
1. Selesaikan Pendidikan Anda dan Dapatkan Gelar
Gelar sarjana akuntansi atau bidang terkait merupakan persyaratan pendidikan minimum bagi mereka yang berencana menjadi akuntan bersertifikat (Certified Public Accountant/CPA). Selain itu, untuk menambah kualitas diri, seorang akuntan publik membutuhkan kursus lanjutan berupa pelaporan keuangan, pajak, audit dan bidang bisnis non-akuntansi lainnya untuk mendapatkan CPA.
2. Jangan Salah Pilih Spesialisasi
Hampir semua akuntan dan CPA memiliki spesialisasi dalam satu, atau lebih bidang praktik. Dua bidang spesialisasi umum adalah akuntansi publik dan akuntansi perusahaan atau bisnis. Sejumlah sub-spesialisasi juga ada, seperti akuntansi lingkungan, audit internal, akuntansi manajerial, dan pajak. Terkadang spesialisasi yang dipilih bertepatan dengan gelar akuntansi diperoleh.
3. Bisa Membedakan Antara CA dan CPA
Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) : Chartered Accountant Indonesia (CA) sebagai kualifikasi akuntan profesional sesuai panduan standar internasional.
Penetapan sebutan CA dilaksanakan dalam rangka melaksanakan tujuan pendirian pendidikan akuntan; dan mempertinggi mutu pekerjaan akuntan. Kualifikasi ini juga ditetapkan untuk menjaga dan meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada profesi akuntan; memberikan perlindungan terhadap pengguna jasa akuntan, serta mempersiapkan akuntan Indonesia menghadapi tantangan profesi dalam perekonomian global.
Sedangakan CPA menurut Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) : merupakan sebutan (designation) sertifikasi tertinggi profesi akuntan di Indonesia.
Sertifikasi CPA of Indonesia merupakan sertifikasi berbasis kompetensi individu; dengan demikian basis penyelenggaraan sertifikasi adalah, dan akan selalu, berbasis pada kompetensi yang dibutuhkan individu untuk berpraktek, atau menginginkan keahlian yang dibutuhkan untuk berprofesi, sebagai akuntan.
Kompetensi mencakup pengetahuan teoritis bidang yang diperlukan untuk berpraktek sebagai akuntan publik; termasuk berbagai ilmu akuntansi, auditing, pengendalian internal, sistim informasi, perpajakan, ekonomi makro dan mikro, manajemen keuangan dan hukum bisnis secara umum.
Hal-hal yang memungkinkan mereka melakukan akumulasi dan evaluasi informasi dalam menjalankan profesi sebagai akuntan; standar profesi, etika profesi, serta keahlian dan pengalaman dalam mempraktikan pengetahuan bidang yang diperlukan.
Walaupun kedua sertifikasi tersebut hampir sama, namun CA untuk saat ini belum memiliki landasan hukum yang jelas. Tidak seperti CPA, yang berlandaskan UU No. 5 Tahun 2011 tetang Akuntan publik dan PP No.20 Tahun 2015 tentang Praktek Akuntan Publik. CPA lebih popular dikarenakan pangsa pasar membutuhkannya sudah banyak.
4. Melewati Ujian CPA
Ujian CPA ditawarkan selama dua bulan pertama setiap kuartal, dan biasanya berlangsung beberapa hari. Calon dapat mengambil bagian tes dalam urutan apa pun yang mereka pilih, ada 3 macam ujian yang bisa Anda pilih yaitu : Ujian tingkat dasar, Ujian tingkat Profesional, dan Ujian Penilaian kompetensi rekan perikatan Audit, untuk mata ujian yang diujikan masing masing tingkatan Anda bisa lihat disini
Sebelum tes Anda sangat dianjurkan untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi ujian sebaik-baiknya. Persiapan tersebut meliputi pengenalan silabus yang diujikan, belajar dengan waktu yang memadai, pengenalan terhadap sistem ujian berbasis komputer, dan persiapan non teknis lainnya
5. Menambah jam terbang
Usahakan sebelum lulus, cobalah untuk magang atau bekerja di kantor akuntan publik yang sudah besar untuk mendapatkan pengalaman kerja sebagai akuntan sekaligus mempelajari hal yang lebih detail dari akuntan dan mempelajari macam macam bidang akuntansi, seperti; akuntansi manajemen, akuntansi pemerintahan atau akuntansi syariah. Mencoba hal baru penting bagi menambah wawasan.
6. Terbiasa menggunakan Software Akuntansi
Sangat penting bagi akuntan public untuk peka dalam perkembangan teknologi. Kemajuan dalam bidang akuntansi diikuti dengan kemajuan teknologi menghadapakan kita pada pilihan untuk terus beradaptasi dengan inovasi. Mau tidak mau kita harus bisa menggunakan software akuntansi yang sudah teruji dan banyak digunakan oleh entitas besar. Accurate online solusinya!
Accurate online sudah berdiri sejak 19 tahun yang lalu dan bisa digunakan untuk bidang usaha apapun seperti jasa, dagang, manufaktur dan lain lain. Dengan sistem Cloud yang memudahkan Anda untuk memantau kelangsungan laporan bisnis dimanapun dan kapanpun.
Anda bisa mencoba Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini:
Rekomendasi Liquid saltnic terbaik 2023