Modal usaha seringkali jadi kendala saat seseorang ingin membangun bisnis. Biasanya, ini pula yang akhirnya mematahkan niat seseorang untuk berwirausaha.
Memang, setiap usaha pasti membutuhkan modal, baik itu modal secara finansial maupun modal pengetahuan dalam menjalankan bisnis. Bahkan, bisnis online seperti reseller pun pasti membutuhkan modal.
Modal pengetahuan bisa didapatkan dari belajar di internet, seminar, maupun datang langsung ke pelaku usaha. Tetapi, bagaimana dengan modal finansial?
Jangan khawatir, karena di tengah semangat untuk menjadi pengusaha yang sedang tinggi di Indonesia, alternatif permodalan pun semakin beragam. Tidak hanya dari pihak luar, kadang modal usaha pun sebenarnya bisa kita upayakan sendiri.
Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan modal usaha.
Gunakan Tabungan Pribadi
Menggunakan tabungan pribadi sebagai modal usaha merupakan cara yang paling aman. Tetapi, mungkin agak lama karena harus dikumpulkan sedikit demi sedikit. Belum lagi bila kamu tidak terbiasa menabung sehingga terasa bakal sulit mengumpulkan uang untuk memulai usaha.
Menggunakan tabungan untuk memulai bisnis sebenarnya sangat mungkin dilakukan bila kamu saat ini berstatus sebagai pekerja dan ingin pindah haluan. Tidak usah buru – buru, sisihkan sebagian bulanan kamu secara rutin untuk usaha.
Selagi mengumpulkan uang, kamu sudah mulai belajar seputar bisnis yang akan dijalani, bertemu dengan pakar, belajar cara menyankinkan konsumen dan lain sebagainya. Pada saat modal sudah terkumpul, kamu pun siap untuk memulai.
Bila modal finansial dan ilmu sudah terkumpul, maka tinggal menunggu momentumnya saja. Misalnya, pada saat sekarang banyak yang memanfaatkan peluang usaha akibat adanya pandemi COVID-19. Tentu ini bisa mereka lakukan karena sudah memiliki persiapan bahkan sebelum pandemi.
Menggunakan tabungan untuk modal usaha tentu boleh tetapi jangan sampai lupakan juga tabungan untuk keperluan lainnya ya seperti tabungan pendidikan anak, dana pensiun dan lain – lain.
Menggadaikan Aset
Gadai aset bisa jadi pilihan kedua jika kamu sudah benar-benar yakin mengenai bisnis yang akan kamu jalani. Ingat, hanya jika kamu sudah yakin dengan bisnisnya.
Menggadaikan aset berarti merelakan sebagian kekayaan yang kita miliki untuk sesuatu yang belum pasti. Jangan sampai menyesal karena telah menggadaikan barang atau properti yang kita miliki karena usaha yang dijalani ternyata tidak sesuai dengan ekspektasi.
Karena itu, menggadaikan aset perlu dihitung secara cermat untung ruginya. Apakah aset yang kita gadaikan masih dipakai untuk menunjang produktivitas atau tidak? Kalau iya, sebaiknya urungkan niat menggadaikan aset tersebut dan pertimbangkan aset lainnya.
Mengajukan Modal Usaha di Bank
Mengajukan pinjaman ke bank saat ini bukan sesuatu yang sulit, kok. Bank BRI misalnya, memiliki program seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang merupakan pinjaman dengan subsidi pemerintah untuk pelaku usaha kecil.
Biasanya, KUR diperuntukan bagi pelaku usaha yang baru merintis dan bisnisnya sudah berjalan minimal enam bulan. Jadi, KUR dapat menjadi pilihan pendanaan untuk menaikkan level bisnis kamu.
Baca Juga: Bingung Cari Modal Usaha? Kenalan Dulu dengan KUR, Kredit Usaha Rakyat
KUR dapat memberikan plafon sampai dengan Rp25 juta per debitur dengan bunga pinjaman yang relatif rendah daripada pinjaman bank lainnya. Tetapi, KUR hanya boleh diambil bila debitur tidak sedang mengambil pinjaman usaha lain, kecuali pinjaman konsumtif seperti KPR.
Peer to Peer Lending, Alternatif Modal Usaha
Salah satu pilihan pendanaan yang sedang cukup diminati oleh pelaku usaha adalah Peer to Peer Lending atau P2P Lending. Ini merupakan pinjaman non bank yang dijalankan oleh perusahaan financial technology (fintech).
Konsepnya, fintech menghimpun dana dari masyarakat untuk disalurkan kepada pelaku usaha yang mengajukan pinjaman. Ada banyak fintech yang bisa jadi pilihan seperti Modalku dan KoinWorks. Bunga pinjamannya pun masih bisa bersaing dengan pinjaman bank.
Tapi, kamu harus teliti saat mengajukan pinjaman di fintech karena banyak sekali yang ilegal. Pada Juli lalu misalnya, seperti yang dilansir dari CNBC Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan memblokir 105 fintech ilegal.
Fintech illegal ini dapat menjerat debitur dengan bunga sangat tinggi dan biaya-biaya administrasi tersembunyi. Pastikan kamu mengajukan pinjaman pada fintech yang telah terdaftar secara resmi, ya.
Bikin Patungan Usaha Bersama Teman
Solusi lain yang bisa kamu coba untuk mendapatkan pendanaan usaha adalah patungan bersama teman. Ini sangat membantu karena beban usaha tidak kamu tanggung sendiri.
Dalam membangun bisnis bersama teman, pastikan agar kamu sudah menyepakati job desk masing – masing. Apakah teman kamu hanya ikut memberikan modal atau terlibat dalam operasional? Jika terlibat secara operasional maka seperti apa tugasnya.
Dalam skala yang cukup besar, misalnya direncanakan untuk membuat badan usaha maka sejak awal semuanya harus tertulis. Ini penting agar memudahkan penyelesaian saat terjadi perkara.
Pengelolaan bisnisnya pun harus mulai dilakukan secara rapih terutama dalam hal keuangan. Kamu dapat menggunakan software akuntansi seperti Accurate Online untuk memudahkan kegiatan pembukuan dan pencatatan keuangan bisnis kamu. Accurate Online dapat diakses GRATIS selama 30 hari, loh.
Rekomendasi Liquid saltnic terbaik 2023