Apakah Corona akan hilang dari Indonesia? Sampai saat ini belum ada tanda-tanda penurunan kurva Pandemi Virus Corona (Covid-19) meskipun pembatasan sosial skala besar (PSBB) berlaku sejak bulan lalu.
Sejak pertama kali kasus Covid-19 muncul Desember 2019 lalu di Wuhan-China, hingga sampai saat ini di Indonesia dan negara lain belum mampu menciptakan vaksin COVID-19. Begitu pula dengan obat, belum ada satu pun yang mujarab.
World Health Organization (WHO) berkata Virus Corona (COVID-19) kemungkinan tidak akan pernah pergi. Pihak WHO juga tak percaya dengan pihak-pihak yang memprediksi virus ini akan lenyap.
“Merupakan hal penting untuk membahas ini: Virus ini mungkin akan menjadi virus endemik saja di dalam masyarakat, dan virus ini kemungkinan tidak akan pernah pergi,” ujar direktur WHO Mike Ryan, Liputan6.com.
“Perlu satu upaya untuk hidup dalam tatanan baru, yang menyadari COVID-19 akan terus terjadi,” ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto yang kami lansir dari CNBCIndonesia.com.
Tatanan baru atau yang sering disebut sebagai new normal, adalah hidup dengan pola hidup bersih dan sehat. Mulai dari kebiasaan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, kebiasaan memakai masker ketika keluar rumah, hingga menghindari kerumunan dan tetap tinggal di rumah.
“Ini tatanan hidup baru yang harus dijalani dan disiapkan mana kala kita mau survive dari ancaman pandemi COVID-19,” ujarnya.
Meski demikian, realita di lapangan bahwa kerumunan orang kembali terjadi di sejumlah wilayah yang menerapkan PSBB, termasuk DKI Jakarta. Meskipun belum ada pelonggaran aturan, sejumlah jalanan di ruas Ibu Kota terlihat macet beberapa waktu belakangan ini.
Tak heran bukan mengapa kurva pandemi Corona di Indonesia tak kunjung turun, ada banyak warganya yang tidak disiplin mengikuti protokoler physical distancing selama ini.
Virus corona ditularkan dari manusia ke manusia. Bagaimana kita bisa menurunkan laju persebaran virus yang satu ini jika kita tidak mebatasi aktivitas dengan sesama manusia?
Sudah hampir 3 bulan PSBB diterapkan, aktifitas perekonomian dibatasi kecuali delapan sektor industri.
Delapan sektor tersebut, antara lain kesehatan, pangan, energi, komunkasi baik jasa sampai media komunikasi, sektor keuangan dan perbankan termasuk pasar modal, logistik distribusi barang dan kebutuhan keseharian ritel, seperti warung toko kelontong dan industri strategis lainnya.
Jadi, Apakah Corona akan hilang dari Indonesia?
Jawabannya tergantung pada dirimu sendiri, kita, dan seluruh rakyat Indonesia. Apakah bisa untuk “disiplin” mengikuti protokol kesehatan terbaru, atau masih ingin lebih lama lagi “beramah-taman” dengan virus mematikan yang satu ini.
Jaga diri, jaga Kesehatan, Lindungi sesama!
Jaga keuangan Bisnis? Accurate Online aja!
Rekomendasi Liquid saltnic terbaik 2023