Fungsi Akuntansi Pajak
Kita tidak boleh hanya mengetahui definisi akuntansi perpajakan saja, tetapi kita pun harus mengetahui fungsi dari akuntansi pajak. Agar usaha atau perusahaan milik Anda bisa paham mengenai akuntansi perpajakan itu sendiri. Apa saja fungsi akuntansi perpajakan:
Akuntansi perpajakan sebagai analisa. Akuntansi perpajakan sebagai strategi menganalisa pajak usaha dan perusahaan, tentunya strategi yang dilakukan adalah strategi positif bukan untuk penggelapan biaya pajak yang harus dibayarkan.
Menganalisa Total Pajak Di masa depan. Dengan menerapkan akuntansi perpajakan sebagai strategi menganalisa pajak usaha bukan hanya untuk saat ini, tetapi juga untuk di masa depan.
Alat implementasi. Akuntansi perpajakan berguna untuk mengimplementasikan dan menginformasikan laporan keuangan fiskal dalam bentuk laporan keuangan komersil.
Alat dokumentasi, sebagai alat dokumentasi perpajakan dengan baik sebagai alat evaluasi perusahaan.
Peran Akuntansi Perpajakan
Akuntansi perpajakan sebagai strategi menganalisa pajak usaha memiliki peran penting dalam jalannya usaha. Seperti :
Membuat Rencana Dan Strategi Pajak
- Memberikan analisa dan perkiraan suatu potensi pajak di masa depan
- Sebagai arsip dan dokumentasi pajak untuk bahan evaluasi dan pemeriksaan
- Melakukan aktivitas akuntansi pada sebuah laporan komersial ataupun fiskal perusahaan
Demikianlah beberapa hal penting dalam mengelola akuntansi perpajakan pada usaha yang Anda miliki. Memang menjalankan akuntansi perpajakan sebagai strategi menganalisa pajak usaha bukanlah hal yang mudah. Agar Anda tidak merasa sulit dalam mengelola akuntansi pajak, Anda harus melakukan pencatatan dan pembukuan usaha Anda.
Tak sampai disitu, Anda pun harus mengetahui istilah-istilah yang sering muncul dalam mengurus pajak usaha. Bagi pengusaha yang sudah sering melakukannya sudah hafal apa saja istilah yang sering muncul, namun buat Anda yang baru sekali dua kali mengurus pajak usaha pasti lupa akan hal itu. Beberapa istilah berikut ini bisa menjadi acuan Anda saat mengurus akuntansi perpajakan.
Istilah Akuntansi Perpajakan
Beban Pajak Atau Penghasilan Pajak
Kedua istilah ini adalah istilah mengenai pemasukan pajak saat ini (current tax) dan pajak tangguhan (deffered tax) yang dihitung dalam laporan laba dan rugi periode akuntansi.
Penghasilan Kena Pajak, Laba Fiskal, Atau Rugi Pajak
Merupakan keuntungan maupun kerugian dalam satu periode akuntansi yang dihitung dengan dasar peraturan perpajakan dan menjadi dasar perhitungan.
Pajak Penghasilan
Istilah pajak yang satu ini mungkin sudah sering Anda dengar, ketika Anda mengurus pajak usaha, istilah yang satu ini pasti Anda temukan. Pajak ini dikenakan atas penghasilan kena pajak perusahaan.
Pajak Penghasilan Final
Pajak ini bersifat final ketika Anda sebagai pemilik perusahaan telah melunasinya. Dimana kewajiban pajak sudah final dan penghasilan dikenakan pajak penghasilan final tidak digabungkan dengan penghasilan jenis lain yang sudah terkena pajak yang tidak kena penghasilan pajak tidak final. Namun tidak semua perusahaan dikenakan pajak jenis ini, hanya suatu penghasilan tertentu saja.
Kewajiban Pajak Tangguhan
Ini merupakan pajak terhutang untuk periode mendatang sebagai perbedaan temporer kena pajak.
Aset Pajak Tangguhan
Jumlah pajak penghasilan terpulihkan pada periode mendatang akibat timbulnya perbedaan di masa sebelumnya yang dikurangkan dan sisa kompensasi kerugian penghasilan.
Itulah beberapa istilah yang harus Anda ketahui dalam mengurus akuntansi perpajakan. Akuntansi perpajakan sebagai strategi menganalisa pajak usaha secara tepat dan sesuai dengan regulasi yang berlaku bagi setiap perusahaan dan usaha.
Sehingga saat Anda mengurus pajak usaha, Anda bisa dengan mudah dan menegtahui langkah-langkah apa saja yang harus Anda jalankan untuk mengetahui prosesnya, serta menjadi satu hal penting dalam mengetahui fungsi dan istilah yang sering digunakan. Sehingga Anda tak perlu bingung ketika mengurus pajak usaha yang Anda miliki.
Rekomendasi Liquid saltnic terbaik 2023