Evaluasi bisnis – Sebentar lagi kita akan sampai di penghujung tahun 2019. Biasanya penghujung tahun seperti ini menjadi waktu yang pas untuk melakukan evaluasi baik itu evaluasi diri pribadi ataupun evaluasi performa bisnis kita. Bagaimana kinerja bisnis Anda saat ini, apakah sudah memuaskan? Karenanya tidak ada salahnya jika Anda melakukan evaluasi bisnis. Terlebih saat ini merupakan akhir tahun, sehingga evaluasi bisnis sangat tepat untuk dilakukan.
Lalu, evaluasi apa sajakah yang harus dilakukan?
Menurut Interative.co.id ada 7 jenis evaluasi yang harus dilakukan, diantaranya:
Evaluasi Manajemen Keuangan
Hal pertama yang perlu kita evaluasi terletak pada masalah keuangan. Jika usaha tidak juga berkembang di tahun sebelumnya, evaluasi kembali manajemen keuangan Anda untuk tahun kedepan. Hitung kembali jumlah pemasukan dan pengeluaran Anda. Bila dirasa ada yang tidak wajar, mulailah membuat perencanaan baru. Buatlah rincian anggaran untuk pengeluaran bisnis Anda selama 1 tahun mendatang. Siapkan pula dana bulanan untuk hal-hal yang tidak terduga.
Saat ini sudah ada aplikasi pembukuan online yang dapat membantu Anda menyiapkan laporan-laporan keuangan yang akan digunakan untuk mengevaluasi manajemen keuangan bisnis Anda. Accurate Online, software akuntansi berbasis cloud yang dapat digunanakan oleh hampir seluruh industry bisnis yang ada di Indonesia.
Evaluasi Kualitas dan Kuantitas Produk
Selanjutnya, lakukan evaluasi terhadap kualitas dan kuantitas produk yang Anda jual. Evaluasi faktor apa saja yang menghambat penjualan produk Anda selama ini. Misalnya, apakah minimnya ketersediaan pasokan bahan. Atau, kualitas produk Anda kalah bersaing dengan produk sejenis lainnya.
Evaluasi Strategi Penjualan
Poin evaluasi yang ketiga ini masih berhubungan dengan poin sebelumnya. Kali ini, Anda hanya perlu fokus pada masalah penjualan. Bagaimana strategi pemasaran yang selama ini Anda lakukan? Apakah berdampak besar pada hasil penjualan? Apakah Anda sudah mengikuti tren pemasaran digital? Apa saja kendala yang dialami tim marketing Anda dalam menjual produk-produk Anda?
Pertanyaan ini adalah beberapa contoh pisau analisis untuk mengukur strategi penjualan yang Anda terapkan selama ini.
Evaluasi SDM
SDM alias Sumber Daya Manusia dalam perusahaan Anda juga perlu diperhatikan. Lakukan evaluasi terhadap kinerja karyawan, supervisor, hingga jajaran manajer dan direktur di perusahaan Anda. Lakukan analisis tentang apa saja kendala yang mereka alami selama bekerja, serta diskusikan resolusi bisnis yang mereka pikirkan tentang kesuksesan perusahaan Anda.
Jangan pernah meremehkan ide bawahan Anda. Mereka adalah orang-orang yang paling tahu kondisi di lapangan. Bisa jadi, mereka memiliki strategi bisnis paling jitu untuk kesuksesan bisnis Anda.
Evaluasi Fasilitas Perusahaan
Poin ini berkaitan dengan produktifitas perusahaan Anda sehari-hari. Lakukan analisis terhadap barang-barang inventaris perusahaan Anda. Mulai dari keperluan produksi ataupun fasilitas pendukung lainnya. Teliti bagaimana kondisi dan kualitas masing-masing inventaris perusahaan Anda, serta cari tahu apakah Anda sudah memilih alat-alat yang tepat sesuai perkembangan zaman. Misalnya, untuk menjaga keamanan kantor/gedung perusahaan. Apakah perusahaan Anda telah dilengkapi CCTV dan security system yang memadai?
Jangan menganggap remeh CCTV. Lebih baik sedia payung sebelum hujan. Sedia CCTV sebelum kemalingan!
Evaluasi Kepuasan Pelanggan
Jika poin 1-5 hanya mengajak Anda mengevaluasi faktor internal dalam perusahaan, sekarang saatnya mengevaluasi faktor eksternal. Salah satu yang terpenting adalah kepuasan pelanggan. Analisis bagaimana tingkat kepuasan pelanggan Anda selama ini.
Anda bisa mengukurnya berdasarkan polling rating kepuasan yang dikirim pelanggan melalui berbagai sumber. Bagaimana cara mengetahuinya?
Cara yang pertama melalui kolom komentar di website atau media sosial.
Biasanya, konsumen sering menuliskan pertanyaan, keluhan, ataupun kepuasannya setelah menggunakan produk tertentu melalui live chat di website atau kirim pesan di media sosial.
Evaluasi Kompetitor
Poin ini juga termasuk faktor eksternal perusahaan. Mengapa harus mata-matain kompetitor. Hmm.. sebenarnya tidak perlu dimata-matain juga sih.
Anda hanya perlu evaluasi. Analisis kekuatan dan kelemahan kompetitor Anda, dan bandingkan dengan kekuatan serta kelemahan bisnis Anda.
Evaluasi kompetitor juga sangat penting untuk mengetahui mengapa beberapa orang lebih memilih produk lain daripada produk Anda.
Apakah karena harganya lebih murah? Pelayanannya lebih ramah? Atau justru produknya lebih ‘wah’?
Jawablah sejujur-sejujurnya pertanyaan di atas.
Tidak perlu malu mengakui kekurangan Anda dibanding kompetitor. Justru dengan sikap bijaksana seperti inilah kesuksesan bisnis akan semakin dekat kepada Anda.
Rekomendasi Liquid saltnic terbaik 2023